Terakhir, orang dewasa tidak memiliki hak untuk memaksa individu untuk melakukan sesuatu. Pemaksaan hanya akan menyebabkan permusuhan dan tidak akan membangun hubungan pendidikan yang sehat.
Dalam konteks ini, Teori Kontrol menggarisbawahi pentingnya pemahaman bahwa setiap tindakan yang diambil oleh individu memiliki tujuan, bahkan jika tujuan tersebut tidak selalu disukai oleh orang lain. Ini juga menyoroti pentingnya mengubah paradigma dari pemaksaan eksternal ke pengendalian internal.
Disiplin Positif dalam Pendidikan
Ketika kita berbicara tentang Disiplin Positif dalam pendidikan, kita merujuk pada aturan dan tindakan yang bertujuan untuk mengontrol perilaku siswa. Namun, perbedaan utama adalah bahwa pendekatan ini fokus pada penggunaan strategi yang positif dan mendukung perkembangan karakter yang baik.
Diane Gossen, seorang ahli dalam bidang ini, menyatakan bahwa asal kata "disiplin" adalah "belajar". Ini menunjukkan bahwa disiplin seharusnya bukan tentang menghukum, tetapi tentang membimbing siswa untuk memahami konsekuensi dari tindakan mereka dan belajar dari pengalaman tersebut. Dalam pendekatan Disiplin Positif, siswa diajarkan untuk bertanggung jawab atas tindakan mereka dan belajar dari kesalahan mereka.
Nilai-Nilai Kebajikan Universal
Seiring dengan konsep Disiplin Positif, modul ini juga membahas Nilai-Nilai Kebajikan Universal. Nilai-nilai ini adalah prinsip-prinsip moral yang diakui secara luas tanpa memandang latar belakang individu, budaya, atau agama. Beberapa nilai-nilai kebajikan yang umum meliputi kejujuran, keadilan, rasa tanggung jawab, empati, dan banyak lagi.
Salah satu contoh yang sangat menarik adalah "Profil Pelajar Pancasila," yang memiliki enam pilar karakter yang mencakup nilai-nilai kebajikan seperti mandiri, berpikir kritis, dan kreatif. Ini menunjukkan bahwa nilai-nilai kebajikan dapat menjadi dasar yang kuat dalam membentuk karakter individu dalam berbagai konteks budaya dan pendidikan.
Peran Guru dalam Mengajarkan Nilai-Nilai Kebajikan
Sebagai pendidik, kita memiliki peran yang sangat penting dalam mengajarkan nilai-nilai kebajikan kepada siswa. Salah satu pendekatan yang efektif adalah dengan memberikan contoh yang baik. Guru yang menunjukkan nilai-nilai kebajikan dalam tindakan dan perilaku mereka akan menjadi panutan yang kuat bagi siswa.