Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Manusia Merdeka Berdaya dalam Memilih (Teori Pilihan): Modul 1.2 Guru Penggerak

6 September 2023   21:25 Diperbarui: 6 September 2023   21:33 6427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi berdaya dalam memilih (pexels.com)

Hallo, Kompasianer yang budiman. Kali ini, saya ingin berbicara tentang konsep manusia merdeka dan betapa pentingnya kemampuan untuk membuat pilihan yang bijak dalam hidup kita. Apakah Anda pernah mendengar tentang manusia merdeka?

Manusia merdeka adalah individu yang memiliki kemampuan untuk menentukan pilihannya sendiri. Mereka tidak terkendali oleh pengaruh atau perintah dari pihak lain, dan memiliki kemerdekaan dalam mengatur jalan hidup mereka.

Menurut pemikiran Ki Hadjar Dewantara, manusia merdeka adalah individu yang dapat:

Tidak Terperintah

Mereka memiliki otonomi dalam menentukan tindakan dan keputusan mereka, tanpa harus tunduk pada perintah atau kendali orang lain.

Menegakkan Diri

Manusia merdeka mampu mempertahankan diri dan hak-haknya. Mereka tidak hanya menerima nasib, tetapi juga berani untuk melawan ketidakadilan.

Menyusun Perikehidupannya

Mereka mampu mengatur jalur kehidupan mereka sendiri, termasuk dalam hal pendidikan, karier, dan hubungan interpersonal.

Menyusun Perhubungannya dengan Kemerdekaan Orang Lain

Manusia merdeka dapat menghormati hak-hak dan kemerdekaan individu lainnya, serta membangun hubungan yang seimbang dan harmonis dengan sesama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun