Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Siklon Tropis SAOLA dan HAIKUI Bergerak Intensif, Indonesia Harus Waspada!

29 Agustus 2023   15:02 Diperbarui: 29 Agustus 2023   15:07 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi siklon tropis SAOLA dan HAIKUI (Instagram.com/infobmkg)

Pada Selasa, tanggal 29 Agustus 2023, terpantau bahwa Siklon Tropis SAOLA dan HAIKUI berlokasi di perairan Laut Filipina. Siklon Tropis SAOLA berada pada koordinat 15.3 lintang utara dan 129.8 bujur timur, dengan kecepatan angin puncak mencapai 100 knot serta tekanan udara terendah mencapai 960 hPa. 

Di sisi lain, Siklon Tropis HAIKUI berada pada koordinat 14.9 lintang utara dan 133.5 bujur timur, dengan kecepatan angin puncak mencapai 90 knot dan tekanan udara terendah mencapai 970 hPa.

Dua siklon tropis ini diperkirakan akan terus mengalami peningkatan intensitas dalam kurun waktu 24 jam mendatang. Siklon Tropis SAOLA diperkirakan akan berkembang menjadi topan super, sementara Siklon Tropis HAIKUI diantisipasi akan tumbuh menjadi topan besar.

BMKG mengingatkan masyarakat yang berada di wilayah Indonesia yang berbatasan dengan Laut Filipina untuk selalu mewaspadai potensi terjadinya dampak cuaca ekstrem. Dampak tersebut meliputi ancaman hujan lebat, angin kencang, serta gelombang laut yang tinggi.

Dampak Tak Langsung Siklon Tropis SAOLA dan HAIKUI di Indonesia

Indonesia, sebagai negara kepulauan yang terletak di kawasan Pasifik Barat, seringkali menjadi sasaran pergerakan siklon tropis yang membawa dampak tak langsung yang signifikan. Dalam konteks ini, Siklon Tropis SAOLA dan HAIKUI merupakan dua ancaman cuaca ekstrem yang potensial untuk mengganggu stabilitas wilayah Indonesia. Meskipun pusat siklon tidak selalu langsung mengenai Indonesia, dampak meluas dari pergerakan ini dapat menimbulkan ancaman serius terhadap kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan di wilayah tersebut.

1. Banjir dan Tanah Longsor

Ketika siklon tropis seperti SAOLA dan HAIKUI bergerak melintasi perairan sekitar Indonesia, hujan lebat seringkali menjadi sahabat tak diundang yang menghantui wilayah bagian timur Indonesia. Hujan deras yang berkepanjangan dapat mengakibatkan terjadinya banjir dan tanah longsor. Wilayah-wilayah yang memiliki lahan dengan kemiringan tinggi akan menjadi rentan terhadap potensi tanah longsor yang dapat menghancurkan pemukiman dan infrastruktur. Banjir yang meluas dapat merusak pertanian, mengganggu ketersediaan air bersih, dan bahkan mengakibatkan kerugian jiwa.

2. Kerusakan pada Bangunan dan Infrastruktur


Angin kencang yang terkait dengan pergerakan siklon tropis memiliki potensi untuk menyebabkan kerusakan serius pada bangunan dan infrastruktur. Pohon-pohon tumbang, atap-atap yang terbang, dan material bangunan yang terlempar dapat menyebabkan bahaya bagi keselamatan masyarakat. Bangunan yang tidak cukup kuat mungkin roboh akibat tekanan angin yang kuat. Infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya juga dapat rusak parah, menghambat aksesibilitas dan mobilitas masyarakat.

3. Erosi Pantai dan Gangguan pada Transportasi Laut


Gelombang laut yang tinggi adalah konsekuensi lain dari pergerakan siklon tropis, seperti SAOLA dan HAIKUI. Gelombang besar yang mencapai pantai dapat menyebabkan erosi pantai yang signifikan. Pesisir yang sudah rentan terhadap erosi akan semakin terancam, dengan potensi kerugian lingkungan yang besar, termasuk kehilangan habitat alami dan ancaman bagi kelestarian biota laut. Selain itu, gelombang tinggi juga dapat mengganggu kelancaran transportasi laut, mempengaruhi perekonomian yang bergantung pada perdagangan maritim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun