Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Apapun Status Ibu, Setiap Anak Berhak Mendapatkan ASI Eksklusif

20 Agustus 2023   20:48 Diperbarui: 21 Agustus 2023   17:36 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi setiap anak berhak mendapatkan ASI eksklusif (Pexels.com/RDNE Stock Project)

Menyandang peran sebagai ibu menghadirkan tanggung jawab istimewa yang penuh cinta dan tantangan unik. Dalam rentetan momen berharga ini, memberikan ASI eksklusif kepada anak menjadi puncak intimitas dan tanggung jawab besar. Saya, sebagai seorang guru, penulis, dan ibu, menggambarkan betapa pentingnya ASI eksklusif tanpa memandang status sosial atau pekerjaan.

Di era modern ini, peran ibu memiliki variasi yang beragam. Beberapa ibu berkarier di luar rumah, sementara yang lain fokus pada tugas rumah tangga. Namun, esensi utama adalah memastikan pemberian ASI eksklusif pada anak. ASI tak hanya memberikan nutrisi, melainkan juga fondasi kesehatan dan konektivitas emosional yang kuat.

Sebagai seorang ibu yang juga guru dan penulis, saya menemukan wawasan mendalam mengenai manfaat ASI eksklusif. Meski tuntutan jadwal kerja bisa menjadi hambatan, kesempatan untuk mengalami kebersamaan saat memberikan ASI memberikan kebahagiaan yang tak ternilai.

Tak terkecuali ibu yang bekerja di luar rumah, dukungan dari lingkungan dan kesadaran akan pentingnya ASI eksklusif bisa mengatasi rintangan.

Data WHO menyuarakan bahwa ASI eksklusif berkontribusi pada kesehatan dan ikatan emosional dengan anak. Apapun peran ibu, kita harus bersama-sama mengedepankan ASI eksklusif sebagai bukti cinta dan perhatian yang tak terhingga pada generasi mendatang.

Di era modern ini, berbagai status dan peran ibu telah mengalami perkembangan. Ada yang menjalankan tugas dari rumah, sementara yang lain aktif bekerja di luar rumah.

Namun, di tengah semua perbedaan ini, prinsip yang tak terbantahkan adalah memberikan ASI eksklusif pada anak. ASI memiliki nilai lebih dari sekadar gizi; ia juga membangun pondasi kesehatan yang kuat.

Bahkan dengan rutinitas yang beragam, memberikan ASI eksklusif tetap menjadi fokus utama. Ibu yang bekerja di luar rumah dapat mengatasi tantangan ini dengan dukungan dari lingkungan dan pemahaman akan pentingnya ASI eksklusif. ASI bukan hanya makanan, tetapi juga memberikan perlindungan dari berbagai penyakit serta membina ikatan emosional yang mendalam.

Tidak peduli apa status atau peran ibu, memberikan ASI eksklusif adalah bentuk cinta dan komitmen terhadap kesehatan masa depan anak. Ini juga merupakan investasi dalam pembangunan generasi yang kuat dan cerdas.

Oleh karena itu, di tengah dinamika zaman yang terus berkembang, penting bagi setiap ibu untuk menjadikan ASI eksklusif sebagai prioritas utama demi kebahagiaan dan masa depan yang gemilang bagi anak.

Sebagai seorang ibu, saya telah menghadapi tantangan memberikan ASI eksklusif dalam dinamika rutinitas harian. Meskipun jadwal yang padat terkadang mempengaruhi, namun inti dari momen ini adalah kebahagiaan yang terpancar saat berdekatan dengan anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun