2. Kehadiran Marketplace Guru juga membawa risiko terjadinya komersialisasi pendidikan.Â
Dengan adanya persaingan harga guru di platform ini, sekolah-sekolah dapat cenderung memilih guru berdasarkan faktor harga daripada kualitas pengajaran. Hal ini dapat mengabaikan aspek penting seperti kompetensi, pengalaman, dan kualifikasi guru yang seharusnya menjadi pertimbangan utama dalam proses rekrutmen.
3. Risiko terhadap keamanan data pribadi guru yang terdaftar dalam Marketplace Guru.Â
Dalam penggunaan platform online, selalu ada potensi data yang rentan terhadap ancaman keamanan, seperti akses yang tidak sah atau penyalahgunaan data. Oleh karena itu, perlu adanya kebijakan dan sistem yang kuat untuk melindungi privasi dan kerahasiaan data pribadi guru yang terdaftar dalam platform.
Untuk mengatasi dampak negatif ini, pemerintah perlu mengambil langkah-langkah yang tepat. Pertama, diperlukan kebijakan yang mengatur perlakuan dan gaji guru PPPK dengan adil dan setara dengan guru tetap. Kedua, penting untuk menjaga integritas pendidikan dengan menghindari komersialisasi dan memastikan bahwa kualitas pengajaran menjadi faktor utama dalam proses penempatan guru. Terakhir, pemerintah harus menjaga keamanan data pribadi guru melalui kebijakan dan teknologi yang sesuai.
Dengan pendekatan yang tepat, Marketplace Guru dapat tetap memberikan manfaat yang signifikan dalam memperbaiki sistem penempatan guru dan meningkatkan kualitas pendidikan, sambil mengatasi dampak negatif yang mungkin timbul. Perhatian yang serius terhadap aspek keadilan, etika, dan perlindungan data pribadi guru akan membantu menjaga integritas platform ini dan memastikan keberhasilannya dalam mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik.
#Solusi Honorer
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H