Melalui pentingnya melaksanakan amalan-amalan pada malam 1 Suro, umat Muslim diajak untuk menyongsong tahun baru Islam dengan penuh berkah dan keberkahan. Amalan-amalan ini menjadi ajakan bagi umat Muslim untuk memulai tahun baru dengan meningkatkan ibadah, memperdalam pengetahuan agama, dan memperbaiki akhlak. Dengan menyadari keberkahan dan manfaat yang terkandung dalam amalan-amalan ini, umat Muslim diharapkan dapat menjadikan malam 1 Suro sebagai momentum yang berharga untuk memperbaiki diri, mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta meraih berkah dan keberkahan dalam menjalani kehidupan mereka sebagai hamba-Nya.
Amalan Malam 1 Suro Menurut Syariat Islam
Dalam kitab Al-Bidayah wa An-Nihayah karya Ibnu Katsir, disebutkan beberapa amalan malam 1 Suro yang harus dikerjakan umat Islam. Salah satu amalan yang sangat dianjurkan pada malam 1 Suro adalah memperbanyak ibadah sholat. Rasulullah SAW juga menekankan pentingnya sholat malam dalam berbagai hadisnya.Â
Sholat malam dapat dilakukan dengan mengerjakan sholat sunnah atau sholat tahajjud. Melalui ibadah sholat ini, umat Muslim dapat berdoa memohon keberkahan dan ampunan Allah SWT serta memperkuat hubungan spiritual dengan-Nya. Dalam keheningan malam, umat Muslim dapat memanjatkan doa-doa khusus, memohon perlindungan dari segala keburukan, dan mengungkapkan harapan serta keinginan mereka kepada Allah.
Selain itu, malam 1 Suro juga merupakan momen yang tepat untuk memperbanyak bacaan Al-Qur'an. Membaca Al-Qur'an di malam ini memiliki nilai pahala yang besar. Umat Muslim dianjurkan untuk membaca Al-Qur'an dengan memahami makna dan tafsirnya.Â
Menyimak ayat-ayat suci Al-Qur'an dan merenungkan pesan-pesan yang terkandung di dalamnya dapat memperdalam pemahaman agama dan menguatkan iman. Melalui bacaan Al-Qur'an, umat Muslim dapat mengambil hikmah serta petunjuk hidup dalam menjalani tahun baru Islam.
Berdoa dan beristighfar juga menjadi amalan penting pada malam 1 Suro. Umat Muslim diajarkan untuk memohon ampunan dan rahmat Allah SWT serta memohon perlindungan dari segala keburukan di masa depan. Dalam suasana malam yang penuh ketenangan, umat Muslim berdoa dengan tulus dan khusyuk, mengungkapkan kerendahan hati dan ketergantungan mereka kepada Allah.
 Beristighfar, yaitu memohon pengampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan, juga menjadi bagian dari amalan pada malam ini. Dengan berdoa dan beristighfar, umat Muslim berharap untuk memperoleh keberkahan dan keampunan Allah.
Sadaqah dan amal kebaikan juga dapat dilakukan pada malam 1 Suro. Umat Muslim diajarkan untuk berbagi kebaikan kepada sesama umat manusia. Melalui pemberian sedekah kepada yang membutuhkan, kunjungan kepada orang sakit, atau melakukan perbuatan baik lainnya, umat Muslim berusaha memberikan manfaat bagi orang lain dan mendapatkan berkah serta kebahagiaan bagi diri mereka sendiri. Sadaqah dan amal kebaikan adalah wujud nyata dari kasih sayang dan kepedulian umat Muslim terhadap sesama.
Malam 1 Suro juga menjadi kesempatan untuk mempelajari sejarah dan merenungkan makna di balik peristiwa-peristiwa penting dalam agama Islam. Umat Muslim dapat membaca kisah-kisah Nabi dan Rasul, mempelajari ajaran-ajaran agama, serta mengambil pelajaran berharga dari peristiwa-peristiwa tersebut.Â
Dalam memahami sejarah dan makna ini, umat Muslim dapat memperdalam pemahaman agama dan memperkuat keyakinan mereka. Merenungkan makna dari peristiwa-peristiwa tersebut juga memberikan inspirasi untuk menjalani kehidupan sehari-hari dengan penuh keikhlasan dan keteguhan iman.
Selain itu, malam 1 Suro juga dapat dimanfaatkan untuk menghadiri majlis ilmu dan kajian agama yang diselenggarakan oleh masjid atau lembaga keagamaan. Banyak ulama dan dai yang menyelenggarakan kajian khusus pada malam ini. Menghadiri majlis ilmu akan memberikan kesempatan untuk memperoleh pengetahuan baru, bertanya kepada para ulama, dan memperkuat pemahaman agama.Â