Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

10 Ilmu yang Tidak Dipelajari di Sekolah, namun Sangat Berguna untuk Kehidupan Sehari-hari

12 Mei 2023   08:47 Diperbarui: 14 Mei 2023   08:55 1391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya akan membahas tentang Ilmu yang jarang dipelajari di sekolah namun sangat penting untuk dikuasai dalam kehidupan sehari-hari. Meski banyak ilmu yang diajarkan di sekolah, masih banyak hal lain yang tidak dianggap penting namun sebenarnya sangat bermanfaat, seperti keterampilan praktis, keterampilan sosial, dan keterampilan yang terkait dengan kesehatan mental. 

Menguasai ilmu-ilmu ini akan membantu kita menghadapi berbagai tantangan hidup dengan lebih baik dan mencapai tujuan hidup yang diinginkan. Dalam artikel ini, saya akan membahas secara detail mengenai Ilmu yang Tidak Dipelajari di Sekolah, Namun Sangat Berguna untuk Kehidupan Sehari-hari.

Mengapa ilmu-ilmu penting tersebut tidak diajarkan di sekolah

Banyak ilmu yang sangat penting untuk dikuasai di kehidupan sehari-hari, namun sayangnya tidak diajarkan di sekolah. Saya merujuk pada keterampilan praktis seperti memasak, merakit peralatan elektronik, atau memperbaiki kendaraan, serta keterampilan sosial seperti berkomunikasi dengan baik, membangun hubungan interpersonal, atau memecahkan konflik. Selain itu, keterampilan yang berhubungan dengan kesehatan mental seperti meditasi, manajemen stres, atau pengembangan kepribadian juga seringkali tidak diajarkan di sekolah.

Salah satu alasan mengapa ilmu-ilmu tersebut tidak diajarkan di sekolah adalah karena kurikulum pendidikan yang terlalu padat. Kurikulum tersebut sudah dirancang sedemikian rupa agar siswa dapat memperoleh pemahaman dasar tentang berbagai mata pelajaran. Selain itu, kecenderungan dalam masyarakat yang menganggap ilmu-ilmu tersebut kurang penting, juga menjadi faktor utama mengapa tidak semua ilmu tersebut diajarkan di sekolah.

Namun, keberadaan ilmu-ilmu tersebut sangat penting untuk membantu individu menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, banyak pihak yang berpendapat bahwa kurikulum pendidikan harus diperbaharui agar dapat mengakomodasi ilmu-ilmu yang sangat penting bagi kehidupan sehari-hari. 

Menurut artikel yang diterbitkan oleh Kompas.com, Tony Wagner, seorang peneliti dari Universitas Harvard, menyebutkan bahwa kurikulum sekolah seharusnya meliputi keterampilan-keterampilan praktis yang dapat membantu siswa untuk sukses dalam kehidupan, seperti kemampuan berpikir kritis, komunikasi efektif, keterampilan digital, kemampuan mengatasi masalah, dan kreativitas. Keterampilan-keterampilan tersebut sangat penting bagi para siswa untuk bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif.

Tujuan belajar di sekolah

Belajar di sekolah mempunyai banyak tujuan yang berbeda-beda tergantung dari perspektif dan tujuan individu yang belajar. Namun, secara umum, tujuan utama belajar di sekolah adalah untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari dan mempersiapkan diri untuk menghadapi masa depan yang penuh tantangan.

Selain itu, tujuan belajar di sekolah juga termasuk dalam pengembangan kepribadian dan sosial siswa, seperti melalui kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan sosial yang membantu siswa dalam mengasah kemampuan sosial dan kerja sama dengan orang lain.

CNN Indonesia melaporkan bahwa tujuan belajar di sekolah adalah menciptakan individu berkualitas dan siap menghadapi dunia nyata, mengembangkan potensi siswa untuk mencapai tujuan hidup yang diinginkan, dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Belajar di sekolah juga membantu persiapan siswa untuk menghadapi dunia kerja yang semakin kompleks.

Namun, tidak semua siswa merasa terlibat dan tertarik dengan proses belajar-mengajar di sekolah. Hal ini terjadi karena beberapa siswa merasa bosan dengan kurikulum yang monoton dan tidak memenuhi harapan mereka. Oleh karena itu, pihak sekolah dan pemerintah perlu memperbaharui kurikulum dan metode pembelajaran agar dapat menarik minat siswa dan mempersiapkan mereka dengan lebih baik untuk menghadapi masa depan.

Cara siswa mempelajari ilmu yang berguna untuk kehidupan sehari-hari

Jika ilmu-ilmu penting yang berguna dalam kehidupan sehari-hari tidak diajarkan di sekolah, saya rasa siswa bisa mencari sumber informasi dan pelatihan di luar sekolah. Tentu saja ada banyak sumber informasi yang bisa diakses siswa untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Sumber-sumber tersebut termasuk buku-buku, video tutorial, pelatihan online, dan workshop.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun