Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ide Proyek P5 Membuat Ecoprint dengan Menggunakan Teknik Pounding

17 Maret 2023   17:55 Diperbarui: 17 Maret 2023   17:56 10328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pembuatan ecoprint (Tribun.com)

Mengembangkan keterampilan teknis: Proses pembuatan ecoprint dengan teknik pounding memerlukan keterampilan teknis dalam mengatur suhu, tekanan, dan waktu pemukulan untuk menghasilkan hasil yang optimal. Melakukan teknik ini akan membantu peserta didik mengembangkan keterampilan teknis dan menguasai teknik pounding.

  • Meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan: Dengan melakukan teknik ecoprint dengan bahan-bahan organik, peserta didik juga dapat meningkatkan kepedulian mereka terhadap lingkungan. Mereka dapat memahami betapa pentingnya menjaga kelestarian alam dan melakukan tindakan yang dapat mendukung lingkungan.

  • Dengan demikian, melakukan P5 membuat ecoprint dengan teknik pounding tidak hanya dapat menghasilkan karya seni yang indah, tetapi juga memberikan manfaat bagi peserta didik dalam mengembangkan kreativitas, keterampilan teknis, serta kesadaran lingkungan.

    Teknik ecoprint

    Masih di dalam bukunya  yang berjudul Ecoprint: Sejarah, Teknik, dan Aplikasinya, Putri menjelaskan tentang teknik pencetakan alami pada kain atau media lainnya menggunakan daun atau bahan organik lainnya. Terdapat tiga teknik ecoprint yang umum digunakan, yaitu:

    Teknik Steam Printing

    Teknik ini dilakukan dengan merebus daun atau bahan organik lainnya di atas kain dalam waktu yang cukup lama. Kemudian, kain tersebut dijepit agar bahan organik menempel pada kain dan menghasilkan pola atau efek warna alami pada kain. Proses steam printing membutuhkan waktu yang cukup lama dan keterampilan khusus dalam mengatur suhu dan waktu rebusan agar menghasilkan hasil yang maksimal.

    Teknik Bundle Dyeing

    Teknik ini melibatkan pengikatan daun atau bahan organik lainnya pada kain sebelum direbus. Bahan organik ini akan melepaskan pigmen alami yang kemudian menempel pada kain saat direbus. Pengikatan daun atau bahan organik dapat dilakukan dengan tali atau karet gelang, membentuk pola atau desain pada kain. Teknik ini sering kali menghasilkan efek warna yang lebih lembut dan natural pada kain.

    Teknik Pounding

    Teknik ini melibatkan pemukulan daun atau bahan organik lainnya pada kain menggunakan palu atau alat lainnya untuk menciptakan pola atau desain pada kain. Pigmen alami pada daun atau bahan organik akan menempel pada kain dan menciptakan efek warna alami. Teknik pounding sering diaplikasikan pada kain yang lebih tebal atau keras dan menghasilkan pola yang unik dan lebih tajam pada kain.

    Setiap teknik ecoprint memiliki karakteristik dan hasil yang berbeda-beda, namun kesemuanya menggunakan bahan-bahan organik dan metode yang ramah lingkungan. Hal ini membuat teknik ecoprint cocok digunakan untuk menciptakan karya seni yang unik dan berkelanjutan. 

    Jenis daun yang digunakan untuk ecoprint

    Dalam membuat kerajinan ecoprint, kita tidak begitu saja menggunakan bahan daun-daun yang ada di sekitar kita. Perlu dipilih dan dipilah, ya. Karena, ada beberapa daun yang memiliki karakteristik tidak cocok untuk dijadikan bahan pembuatan ecoprint. Supaya kamu tidak bingung dan pusing untuk Berikut beberapa jenis daun yang dapat digunakan untuk ecoprint:

    Daun ketapang
    Daun indigo
    Daun pandan
    Daun jambu biji
    Daun mangga
    Daun sirsak
    Daun secang
    Daun alpukat
    Daun cempaka
    Daun soka
    Daun aren
    Daun teak
    Daun pacar air
    Daun kayu manis
    Daun kemuning
    Daun murbei


    Namun, sebaiknya sebelum melakukan ecoprint, periksa terlebih dahulu keamanan dan potensi alergi dari jenis daun yang akan digunakan.

    Langkah-langkah pembuatan ecoprint dengan teknik pounding

    Tanpa berpanjang kata lagi, ya sahabat hebat Kompasianer. Berikut adalah langkah-langkah pembuatan ecoprint dengan teknik pounding pada kain untuk proyek P5:

    Alat dan bahan yang dibutuhkan:

    • Daun atau bahan organik lainnya
    • Kain
    • Palu kayu atau alat lain untuk memukul
    • Panci dan kompor untuk merebus daun
    • Pisau atau gunting
    • Air
    • Vinegar atau cuka
    • Garam
    • Pewarna makanan (opsional)

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun