Ketika kita membahas tentang generasi stroberi, kita harus menyadari bahwa tidak hanya generasi ini yang perlu menjadi perhatian, tetapi juga pola asuh orangtua stroberi yang mempengaruhinya.
Ingin tahu bagaimana pola asuh orangtua dapat mempengaruhi masa depan anak? Yuk, bahas tentang strawberry parents dan generasi stroberi yang lahir dari gaya didikan ini. Kompasianers, mungkin mengenal orangtua yang terlalu memanjakan anak dengan fasilitas berlebihan dan minim aturan.Â
Tapi, tahukah kamu bahwa pola asuh seperti itu bisa berdampak buruk bagi masa depan anak? Simak ulasan selengkapnya untuk mengetahui dampak dari pola asuh strawberry parents pada generasi muda masa kini.
Pengasuhan dan gaya didik orangtua memang memainkan peran yang sangat penting dalam pembentukan karakter anak. Pilihan gaya didik yang tepat dapat membantu membentuk anak menjadi pribadi yang tangguh dan mandiri. Sebaliknya, gaya didik yang tidak tepat dapat membuat anak menjadi rentan dan rapuh, bahkan saat dewasa.
Gaya didikan atau pola asuh
Pola asuh yang tepat dapat membantu anak untuk tumbuh dan berkembang secara positif. Dikutip dari Very Well Mind, ada empat macam pola asuh yang telah diidentifikasi oleh para peneliti, yakni pola asuh otoriter, otoritatif, permisif, dan tidak terlibat sama sekali.
Pola Asuh Otoriter
Pola asuh otoriter adalah pola asuh yang paling ketat. Orangtua dengan pola asuh ini cenderung bersifat otoriter, dengan mengambil alih kendali penuh atas anak. Mereka memberikan aturan dan harapan yang sangat ketat, dan cenderung mengekang kebebasan anak.
Dalam jangka pendek, pola asuh otoriter dapat membuat anak menjadi patuh dan taat terhadap aturan.Â
Namun, dalam jangka panjang, anak yang diasuh dengan pola asuh ini cenderung memiliki masalah dalam hubungan interpersonal dan kurang memiliki rasa percaya diri.
Pola Asuh Otoritatif
Pola asuh otoritatif adalah pola asuh yang menggabungkan antara aturan yang ketat dan perhatian serta kasih sayang yang diberikan pada anak.
Orangtua dengan pola asuh ini memberikan aturan yang jelas dan konsisten, namun tetap memberikan ruang bagi anak untuk mengeksplorasi dan menciptakan ide-ide kreatif.
Anak yang diasuh dengan pola asuh otoritatif cenderung memiliki rasa percaya diri yang kuat dan memiliki hubungan interpersonal yang baik.