Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Apakah Membeli Buku sebuah Pemborosan?

16 Februari 2023   20:05 Diperbarui: 16 Februari 2023   20:09 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi membeli banyak buku (Pexels.com/Cottonbro)

Saya merasa sangat beruntung karena telah membeli dan membaca banyak buku sepanjang hidup saya. Sejak kecil, saya selalu senang membaca buku dan mencari tahu tentang segala hal yang menarik minat.

Setiap kali pergi ke toko buku atau perpustakaan, saya selalu merasa sangat bersemangat dan tidak sabar untuk membaca buku-buku baru yang  ditemukan. Saya merasa bahwa buku adalah jendela dunia yang membawa kita ke tempat-tempat baru dan membuka wawasan.

Melalui buku, saya belajar banyak hal tentang sejarah, seni, sains, dan bahkan tentang kehidupan. Saya merasa bahwa buku telah memberikan banyak manfaat dan pengalaman yang tak ternilai harganya.

Selain itu, membaca buku juga membuat saya lebih kreatif dan inovatif. Saya menjadi lebih terbuka terhadap ide-ide baru dan belajar untuk berpikir di luar kotak atau out of the box. Hal ini telah membantu saya dalam mencapai kesuksesan dalam karir dan kehidupan sehari-hari.

Saya merasa sangat beruntung karena memiliki kesempatan untuk membeli dan membaca banyak buku. Saya menganggapnya sebagai suatu investasi bagi masa depan, karena buku dapat memberikan manfaat jangka panjang dan menjadi sumber inspirasi yang tak terbatas. Saya berharap bisa terus membaca dan belajar dari buku-buku yang akan datang.

Membeli buku adalah pemborosan?

Beberapa orang mungkin berpendapat bahwa membeli buku adalah pemborosan. Namun, pada kenyataannya, membeli buku sebenarnya merupakan suatu investasi bagi diri sendiri. 

Memiliki banyak buku di rumah dapat memberikan banyak manfaat, seperti meningkatkan pengetahuan, keterampilan berpikir, kemampuan berbahasa, daya ingat, serta mengurangi stres. 

Oleh karena itu, membeli buku sebenarnya merupakan suatu langkah yang positif untuk meningkatkan kualitas hidup dan perkembangan diri seseorang.

Orang yang berpendapat bahwa membeli buku adalah pemborosan mungkin karena mereka menganggap bahwa buku hanya akan dibaca sekali dan kemudian tidak terpakai lagi. 

Selain itu, mereka mungkin menganggap bahwa sumber informasi dapat ditemukan secara gratis melalui internet, sehingga membeli buku dianggap tidak efisien dan membuang-buang uang.

Namun, pandangan ini tidak sepenuhnya benar. Buku merupakan investasi yang bernilai jangka panjang, karena buku dapat dibaca kembali berkali-kali dan dapat menjadi referensi untuk kehidupan sehari-hari. Selain itu, buku juga dapat memberikan manfaat bagi pembacanya, seperti meningkatkan keterampilan berpikir, memperluas pengetahuan, dan meningkatkan daya ingat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun