Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat bahwa ada 1.645 anak yang tersebar di 15 kota di Indonesia menderita diabetes.
Data tersebut belum final, ya. Masih berupa data yang berasal dari laporan rumah sakit dan anak yang pernah mendapatkan perawatan dokter. Bisa saja, jumlah anak yang terkena diabetes itu lebih banyak dari data tersebut. Mengingat, masih banyaknya orang tua yang belum tahu, dan tidak memeriksakan anaknya ke dokter terkait penyakit diabetes yang dialami oleh buah hatinya.
Oleh karena itu, orang tua dituntut untuk waspada dan segera mengecek tanda-tanda yang ada pada tubuh si kecil. Karena, ada beberapa ciri diabetes yang bisa dilihat secara kasat mata pada tubuh. Hal ini, diungkapkan oleh Ketua Unit Kerja Endokrinologi IDAI -Muhammad Faizi, yang mengatakan bahwa :
"Sangat mudah untuk mengetahui anak yang terkena diabetes. Sebab, ciri-cirinya memang cukup menonjol dan terasa tidak lazim pada anak. Harusnya, ciri-ciri ini dengan mudah dikenali oleh orang tua."
Berikut adalah beberapa tanda diabetes pada tubuh anak yang patut diwaspadai menurut Muhammad Faizi:
1. Badan terlalu kurus atau terlalu gemuk
Orang tua pada umumnya akan merasa senang dan bahagia saat badan anaknya gemuk. Namun, ternyata hal ini merupakan tanda yang patut diwaspadai, ya bun. Karena, menurut Muhammad Faizi:Â
"Anak yang obesitas atau kelebihan berat badan besar kemungkinan mereka menderita diabetes tipe 2."Â
Karena, obesitas merupakan faktor utama penyebab resistensi insulin. Lemak yang menumpuk di dalam tubuh, akan menghambat produksi dan aksi insulin. Dengan demikian, bila anak kita gemuk dengan berat badan berlebihan, tidak sesuai usianya. Orang tua harus segera konsultasi ke dokter dan melakukan cek darah untuk memastikan, apakah gemuk tersebut sehat atau ada indikasi diabetes tipe 2.Â
Begitu pun, saat anak badannya terlihat kurus. Padahal, makannya banyak dan selalu lahap. Orang tua juga harus waspada dan segera memeriksakan anaknya ke dokter.Â
Karena, ciri-ciri tersebut bisa saja mengindikasikan bahwa si kecil terkena diabetes tipe 1. Karena, anak yang kurus memiliki kadar gula darah yang rendah. Sehingga tubuhnya akan mencari sumber energi lain, dengan cara memecah lemak dan protein yang ada di tubuh anak.Â