Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Berumah Tangga Tidak Sekadar Life Together tapi Love Together

30 Agustus 2022   18:51 Diperbarui: 1 September 2022   15:46 2077
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Istri juga bisa keluar rumah, membantu suami mencari nafkah, atau karena ia ingin aktualisasi diri dan memanfaatkan ilmu yang didapat di bangku kuliah.

Bila istri ikut membantu mencari nafkah. Maka, diferensiasi peran dalam hal ini bersifat fleksibel. Suami juga harus turun tangan membantu istri menuntaskan pekerjaan rumah. 

Pembagian peran yang amat indah dan romantis dalam hal menyelesaikan pekerjaan rumah. Umpama : istri mencuci, suami menjemur; istri memasak, suami memotong sayur dan mengulek bumbu; istri menyapu, suami mengepel lantai. 

Hubungan antara suami dan istri tidak bergerak secara vertikal. Ada atasan dan yang menjadi bawahan. Tapi, hubungan tersebut bergerak secara horijontal. Suami adalah mitra bagi istri.

Kedudukan ini menempatkan rumah tangga sebagai sebuah lembaga. Di mana didalamnya ada suami, istri, dan anak-anak sebagai anggota keluarga. 

Setiap anggota keluarga tersebut menjalankan perannya dengan baik, dengan menggunakan prinsip saling menghargai dan kasih sayang.

Karena hidup berumah tangga, tidak sekedar life together, tapi love tigether. Selamat mencoba. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun