Menikah atau married merupakan takdir dan pilihan hidup. Terkadang, saat kita memutuskan untuk menjalin hubungan dengan seseorang. Dimana dia adalah cinta pertama kita.Â
Kepadanya kita tambatkan segala rasa, kenyamanan, dan harapan. Namun, pada akhirnya takdir berkata lain. Kita tidak dapat menjalani kehidupan berumahtangga bersama dia. Nyesek iya, kecewa sangat.
Banyak faktor yang menjadi penyebab, gagalnya menikah dengan kekasih yang merupakan cinta pertama. Restu orang tua adalah salah satunya. Nah, tapi kamu jangan sedih dulu. Bisa kok, kita tetap bahagia. Meski menikah dengan pasangan yang baru kenal. Karena, dijodohkan umpamanya.
Inilah beberapa cara yang dapat kita tempuh, agar rumah tangga yang dibangun bisa langgeng dan tetap bahagia. Meski, pasangan kita bukan si dia, cinta pertama kita.Â
Yakinlah bahwa takdir Tuhan adalah yang terbaik
Saat pertama kita menikah dengan orang yang tidak diharapkan. Maka, akan ada rasa sedih, kecewa, dan kesal dalam hati.Â
Bahkan, bukan tidak mungkin, jika kita bersikap tertutup dan menolak kehadiran seseorang tersebut dalam hidup kita. Tentu saja, tidak dengan terang-terangan.
Namun, yakinlah bahwa apa yang terjadi pada pernikahan kita, merupakan takdir dari Tuhan. Cobalah untuk membuka pintu hati kita. Katakan bahwa dia adalah seseorang yang dipilihkan secara khusus oleh Sang Pencipta untuk menemani hidup kita.
Belajar untuk menerima kehadiran pasangan dalam hidup kita