Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Artikel Utama

Kebiasaan Mengumpulkan Makanan untuk Buka Puasa, Bolehkah?

1 April 2022   14:45 Diperbarui: 9 April 2022   08:00 3080
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mengumpulkan makanan untuk berbuka | (Shutterstock via kompas.com)

Menurut penelitian yang dilakukan oleh para ahli kesehatan. Makan berlebihan saat berbuka puasa akan menyebabkan seorang menderita obesitas dan kolesterol tinggi. 

Apalagi, jika makanan yang dikonsumsi tidak sehat, mengandung lemak tak jenuh, dan berkalori tinggi. Puasa yang pada hakikatnya menyehatkan. Bila tidak diiringi dengan pola makan yang baik. Tentu saja, akan mendatangkan kerugian, dalam aspek kesehatan. 

Jadi, cukup berbuka dengan kurma dan air saja dulu, ya. Setelah sholat magrib dan tarawih barulah kita makan utama. Jangan mengumpul-ngumpul makanan, jatuhnya pada mubadzir dan sia-sia. 

Sedangkan perilaku sia-sia adalah perilaku setan. Setuju tidak nih? Saya akan akhiri artikel ini dengan sebuah kutipan, orang yang merasa cukup dan tidak berlebih-lebihan dalam hidup adalah orang yang Qona'ah. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun