Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Simak 3 Keuntungan yang Akan Kamu Dapat Jika Minum Kopi Tanpa Gula

11 Februari 2022   19:23 Diperbarui: 11 Februari 2022   19:34 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi minum kopi |pexels.com/Andrea Piacquadio

Pastikan jika dirimu adalah benar-benar pecinta kopi tanpa gula yang sejati. Bukan, cinta satu malam, atau cinta terisolasi. Hingga, kamu akan merasakan manfaat yang besar dibalik rasa cinta itu.  

Cara mencintai kopi


Sangat mudah untuk membuat seseorang jatuh cinta pada aroma secangkir kopi. Kepulan asap gurih dan nikmat yang menyeruak saat diseduh dengan air panas menggelegak. Menawarkan aromaterapi yang mampu membuat rileks semua urat syaraf. Hemh. Rasanya seperti sedang berada di sebuah perkebunan kopi Arabika terluas di Indonesia, yaitu dataran tinggi Gayo, Aceh Tengah. Kapan-kapan kita ke sana, ya Guys.

Cara kamu mencintai akan ditentukan oleh seberapa peduli dirimu akan kesehatan. Sejatinya mencinta adalah cinta kepada diri sendiri terlebih dahulu, psikologi menyebutnya self care.

Maksudnya, bagaimana kamu bisa berkorban dan memberikan cinta yang berlimpah kepada orang di luar dirimu. Jika dadamu sendiri juga hampa. Hati kamu kering kerontang.
 
So, mencinta lah dengan realistis. Jangan membabi buta. Bukanlah bukti cinta yang benar. Saat kamu minum kopi dengan tiga sendok gula. Lalu, kamu melakukannya lima kali dalam sehari. Saya berani katakan, itu bukan cinta yang benar. Itu artinya kamu 'bunuh diri' secara pelan-pelan.

Rekan saya mengatakan, hari ini dia divonis mengidap 'diabetes'. Setelah serangkaian  tes dilakukan, diantaranya : tes gula darah sewaktu, tes gula darah puasa, tes toleransi glukosa, dan tes HbA1C (glycated haemoglobin test) dengan kadar gula darah di atas 200 mg/dL. Dokter menyebutnya hiperglikemia. Sebagai informasi, seseorang dikatakan menderita diabetes, jika kadar gula darah puasa, sudah lebih dari 125 mg/dL.
 
Dia lalu mengatakan, "Aku terlalu mencintai kopi. Hingga aku habiskan hariku dengan menyesap aroma pahit dan manisnya sampai seruput terakhir. Kini, kopi yang menyesap semua energiku."
 
Maap kawan, cara kamu mencintai kopi adalah keliru. Yang menyesap daya hidupmu, bukanlah kopi. Tapi gulanya, kawan. Cara yang benar adalah seduh kopi terbaikmu tanpa gula dan jangan digail (diaduk). Niscaya akan kamu dapatkan rasa cinta yang sederhana, nikmat, dan bermanfaat dari kopi yang kamu minum.

Beberapa fakta tentang menyeduh kopi tanpa gula

Beberapa pendapat mengatakan jika minum kopi tanpa gula adalah hal yang sering dilakukan oleh para coffee lovers, alias pecinta kopi. Konon, kopi yang berkualitas tinggi itu dapat diketahui dengan teknik coffee cuping. Yaitu proses yang dilakukan untuk mengobservasi rasa sebelum kopi itu diseduh dan dihidangkan ke dalam cangkir para penikmat kopi. 

Caranya adalah kamu mencicipi berbagai macam jenis kopi. Dari biji, bubuk, dan kopi yang sudah diseduh. Tanpa kamu mengetahui terlebih dahulu identitasnya. Indra yang digunakan untuk coffee cupping adalah indra perasa (lidah) dan indra pembau (hidung).
 
Kopi yang berkualitas akan terlihat dari 2 hal berikut :
 
1. Aroma, menurut para ahli kopi. Aroma kopi yang berasal dari biji kopi berkualitas mengeluarkan aroma yang harum layaknya aroma bunga dan buah-buahan.

2. Rasa dan tingkat keasaman pada kopi yang kamu minum, konon menjadi penanda berkualitas atau tidaknya kopi tersebut. kopi yang berkualitas memiliki keasaman yang segar layaknya buah-buahan tropis dan bisa diterima dengan baik pada lidah kita.

Ada beberapa fakta unik terkait kopi yang diseduh tanpa gula. Berikut akan saya paparkan untuk kamu.

Pertama, minum kopi tanpa gula dapat menyembuhkan diabetes. Saat ini, kita sering mendengar jika kebiasaan minum kopi disinyalir menjadi salah satu penyebab utama diabetes. 

Namun, siapa sangka ternyata jika kamu minum kopi tanpa gula. Hal itu akan membantu kamu sembuh dari diabetes. Percaya gak percaya. Mari kita coba saja dulu.

Kedua, Seduhan kopi tanpa gula biasa disajikan untuk 'sajen' pada mahluk tak kasat mata. Konon, bila kamu ingin mengetahui keberadaan mahluk tersebut di rumah kamu. 

Coba lakukan hal berikut. Seduh segelas kopi hitam tanpa gula dan tidak diaduk. Taruh di kolong tempat tidur. Lalu, biarkan semalaman. Keesokan harinya, coba deh kamu cek. Berkurang tidak tuh kopinya. Jika, ya! Itu artinya di rumah kamu ada penunggunya. Wiiiy serem.

Ketiga, kandungan kafein pada kopi dapat membuat kamu mampu 'melek' semalaman. Oleh karena itu, jika kamu akan minum kopi. Lakukan hal tersebut sebelum pukul Sembilan malam. Pukul dua siang adalah waktu minum kopi yang paling baik. Pada saat tersebut kamu akan mendapatkan manfaat minum kopi secara maksimal.
 

3 Keuntungan yang akan kamu dapat, jika minum kopi tanpa gula

Seseorang dikatakan sudah dewasa, jika telah mampu memilih dan memilah hal terbaik yang akan dan harus dilakukan dalam hidupnya. Terkait dengan beberapa manfaat yang akan didapat oleh tubuh dan kesehatannya. Nah, ini yang saya sebut dengan mencintai kopi dengan realistis. 

Sesap aromanya, seruput rasanya, dan ambil manfaatnya bagi tubuh kamu. Apa sajakah manfaat tersebut. sebenarnya, ada banyak manfaat. Saya akan menuliskan tiga manfaat utama saja. Berikut rangkumannya untuk kamu. Dilansir dari katadata.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun