Kala jiwa dahaga, semua cita hampa tidak terlaksana
: Tengadahlah, katupkan kedua tangan
Meminta pada-Nya di ujung sujudmu.
Semesta mengucek tasbih : Dzikirlah, sebut nama-nya.
Akan kau dapati hati dan spirit baru.
Pada-Mu jua ku sandarkan asa, titipkan harap di ujung malam.
Selipkan permohonan di antara  fajar yang kan terbit
Semoga do'a bermuara dalam raga yang sempurna.
Pada-Mu jua : ku panjatkan kidung kesyukuran.
Titip sedih dan rasa perih yang selalu hiasi qolbu.
: ada kesal, banyak keluh, dan beberapa kesah mengharu-biru di sana.
Terima kasih, hingga saat ini aku masih 'manusia' bukan setan.
Karena aku masih Kau ijinkan sebut nama-Mu.
Sumedang, 17 Januari 2022
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!