Mohon tunggu...
yati kurniati
yati kurniati Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pernyataan-pernyataan Bohong Habib Rizieq di Tanah Suci, Benarkah?

19 Juni 2017   15:50 Diperbarui: 19 Juni 2017   16:08 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inilah rizieq shihab, ulama yang sekarang sedang fenomenal yang di sebabkan oleh kasus chat sex nya dengan ketua yayasan solidaritas cendana, yaitu firza husein.

Rizieq shihab dan firza husein sekarang telah di tetapkan menjadi tersangka oleh pihak kepolisian polda metro jaya.

Saat dalam pemriksaaan polda metro jaya, rizieq shihab selalu mangkir dalam pemerikasaan kasusnya tersebut dengan beralasan sedang menjalankan umroh dan sampai sekarang pun rizieq shihab belum juga kembali ke tanah air.

Berbagai pernyataan dia lontarkan seperti, adanya sniper yang menembak rumahnya, membuat revolusi putih, dan yang terbaru ini adalah visa unlimited.

Pernyataan-pernyataan tersebut hanya kebohogan belaka yang dibuat-buat oleh rizieq shihab untuk mendapatkan simpatisan dari masyarakat indonesia agar membela dia untuk lolos dari kasusnya.

Beberapa contoh kebohongan rizieq shihab saat di  tanah suci:

1.Penembakan sniper, kaca yang katanya di tembak sniper tidak bolong tetapinya retak.

2.700 pengacara dari pbb, sampai sekarang belum ada pembenaran dari hal ini.

3.Visa unlimited, pihak imigrasi telah menyakatan bahwa tidak ada yang namanya visa unlimited.

Disaat rizieq shihab tidak pulang-pulang dari tanah suci ormas GNPF MUI yang dulu selalu membela beliau kini sudah berubah haluan, dan sekarang GNPF MUI, MUI dan POLRI sedang bekerja sama membuat umat islam yang penuh dengan rasa toleransi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun