Mohon tunggu...
Liza Liztyanna
Liza Liztyanna Mohon Tunggu... lainnya -

Kontributor & BMI HK

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Di Indonesia Ada Penyakit Baru

29 Oktober 2014   06:13 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:20 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Jika di Sebagian Negara Afrika Selatan dan beberapa Negara lainnya tengah di landa wabah penyakit mematikan Ebola, lain di Indonesia.

Saat ini sebagian masyarakat Indonesia tengah terjangkit sebuah wabah penyakit. penyakit tersebut TIDAK mematikan.

APA TANDA-TANDA TERSERANG PENYAKIT TERSEBUT?

menjengkelkan, menyebalkan, bikin kuping panas, dada bergemuruh, susah tidur, pikiran bercerabut, kadang di serta kedengkian, saling sindir dan banyak lagi hal-hal yang berkaitan dengan wabah tersebut.Sering mengeluarkan hujatan, kritikan yang hakikatnya celaan, merasa paling benar.

Mulai dari kalangan akademisi, masyarakat awam, selebritis, bahkan sampai kalangan pejabat pun tidak sedikit yang terjangkit penyakit ini.

Apakah penyakit tersebut?

NYINYIR......................

Itulah penyakit jenis baru yang tengah melanda Indonesia akhir-akhir ini.

Sebutlah di media sosial. hampir setiap hari berseliweran trit status yang terkadang terkesan kontroversial "nyinyir" menimpali sebuah peristiwa yang belum pasti kebenarannya

misal, seperti ketika Presiden terpilih Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla batal mengumumkan daftar nama para menteri yang akan membantunya. banyak kalangan begitu sibuk membuat trit status di media sosial. mulai dari kritikan bernada celaan. para komentator berlomba-lomba menimpali. ada yang menimpali dengan nada hujatan, walau tidak sedikit pula yang membela dan berusaha menjelaskan, seakan-akan ia yakin atas pengetahuannya.

Lalu ketika kabinet menteri telah di umumkan, masyarakat di media sosial kembali nyinyir menimpali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun