Mohon tunggu...
Bude Kartini Kartono
Bude Kartini Kartono Mohon Tunggu... -

Pendukung politikus Bersih, bukan Jokowi dan bukan pula Prabowo. Mungkin anies Baswedan yang kelihatannya masih benar-benar diharapkan memimpin Bangsa ini\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jokowi Politisi Bersih ?, Gombalmukiyo

11 Mei 2014   23:27 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:36 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pada Jumat kemaren, saya jalan-jalan ke kota Surakarta, bertemu teman lama dan sekalian hunting batik-batik khas Solo di Pasar Klewer, tidak lupa menyempatkan wisata kuliner bakso, soto dan nasi liwetnya. Memang diakui atau tidak wisata kuliner Solo lebih nikmat dan murah dibandingkan di Jogya (malioboro) yang saya rasakan ruwet dan mahal. Dari segi kualitas wisata kuliner  Solo ternyata lebih baik dibandingkan Jogya dan dari segi kuantitas (baca : harga) Solo ternyata juga lebih murah.

Saat berkunjung ke Surakarta itulah, saya banyak bertanya kiri-kanan tentang mahluk fenomenal bernama Jokowi yang pernah jadi Walikota. Berikut ini pengalaman nyata penulis di Surakarta yang langsung bisa berwawancara dengan warga kotanya, dan menarik karena itu input nyata yang tidak dibuat-buat, tetapi juga bukan merupakan kampanye hitam, semuanya fakta dan realitas yang saya alami.

Dikalangan anak-anak muda ternyata Jokowi cukup keren dan dukungan terhadapnya pun sangat positif. Namun saat makan nasi liwet kebetulan ada seorang PNS yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa di era Jokowi, selama 7 (tujuh) tahun korupsi di Pemerintahan Kota Surakarta sangat masif. Wooow...? apa iya kata saya setengah tidak percaya, saya juga bertanya bukannya Jokowi itu politisi bersih pak ?

Jawaban yang keluar sangat tidak terduga, si bapak tua beruasia 50'an tahun itu menjawab : "Apa bu, Jokowi bersih heheheheh GOMBALMUKIYO !" katanya. Ia lalu menjelaskan secara urutan mulai dari Dinas A,B,C sampai Z semua melakukan korupsi terstruktur yang masif. Ia menggambarkanmenurut pendapat pribadinya, korupsi di jaman Walikota Slamet (?) tidak sebesar dan terstruktur di jaman Jokowi. Suap perijinan pembangunan Mall-mall sampai "sunatan" dana a, b,c sangat marak ketika itu, ia menambahkan. "Dan bu, sampe sekarang juga masih terjadi seperti ituuu dan bu ......., Jokowi itu selama njabat Walikota sholat saja sangat jarang bu, bahkan tidak pernah pepek lima waktu" tambahnya lagi.

Sampai meninggalkan kota Surakarta hari ini, saya masih terngiang-ngiang atas pendapat si bapak itu. Di lihat dari raut wajahnya sepertinya bapak itu berkata jujur. Di lain pihak gembar-gembor di media menyuarakan Jokowi itu politisi yang bersih, sayapun tadinya mendukung dan simpati sama pak Jokowi jadi hilang kekaguman saya, tapi setelah bertemu si bapak itu hati ini jadi ragu/gundah gulana, apa iya Jokowi itu masuk dalam sistem kotor yang terstruktur ?

Campur aduk hati ini , karena apabila benar ternyata semua politisi itu korup, ada pepatah : power tend to corrupt, yang artinya kekuasaan cenderung korupsi. Memang benar tidak ada politisiyang  bersih, yang ada hanya malaikat Allah yang tidak silau akan harta keduniawian, selama masih manusia, apalagi di jagad politisi semuanya kelihatannya kotor ya......

Ahhhh... jadi males ya rasanya milih Presiden bok, mendingan golput aja yeah, kagak dosa wkwkwkwk

Met siang semua, pilih Presiden siapa dong kalo gitu  hahhahaha

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun