Transformasi Pembangunan Pendopo RT 11 dalam Pemerintahan 100 Hari Prabowo Gibran

Apa yang menarik dalam pemerintahan 100 hari Prabowo Gibran? Secara nasional, mungkin pemerintahan 100 hari Prabowo Gibran bisa dilihat dari hasil survei Litbang Kompas terhadap 1.000 responden dipilih secara random menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia(nasional.kompas.com)

Cukup mengejutkan ternyata kepuasan responden terhadap pemerintahan 100 hari Prabowo Gibran mencapai 80,9 persen padahal pada saat 100 hari pemerintahan Jokowi di tahun 2015 kepuasan publik hanya mencapai 65%(nasional.kompas.com)

Bahkan tingkat keyakinan publik terhadap pemerintahan yang akan datang, tidak hanya pemerintahan 100 hari  Prabowo Gibran,  mencapai 89, 4 persen(nasional.kompas.com)

Terlepas dari survey nasional tentang  keberhasilan kinerja 100 hari Prabowo Gibran, tidak ada salahnya kita mengamati dan melihat keberhasilan di lingkungan kita sendiri saat ini, sebagai prestasi membanggakan di lingkungan masing-masing.

Baca juga: RT 11 Kerja Bakti Menyambut Pj Bupati Peresmian Proyek Talut

Pembangunan awal pendopo RT 11 membuat pondasi secara gotong royong (dokumentasi RT11)

Pembuatan kerangka cor (dokumentasi RT 11, Ary Saf)

Kita akan menyaksikan bagaimana keberhasilan warga RT 11 di lingkungan saya membangun pendopo secara gotong royong, sebagai tempat kegiatan dan berkumpulnya warga, baik sebagai poskamling, arisan ibu-ibu warga RT, maupun kegiatan lain yang akan memanfaatkan pendopo yang sudah selesai dibangun dan siap dipergunakan sebagai pusat kegiatan warga.

Mulai tahap pengecoran (dokumentasi RT 11)

Kita bisa menyaksikan tahap demi tahap pembangunan pendopo hingga akhirnya menjadi bangunan pendopo yang megah dan indah, siap dimanfaatkan untuk kegiatan warga RT 11, Desa Krandegan, Kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun.

Baca juga: Serunya Mamah-Mamah RT 11 Plus Healing Rame-rame

Proses pemasangan tiang/Soko 4 (dokumentasi RT11)

Dengan dana awal sebesar 1,9 juta, warga bergotong royong mulai membuat pondasi untuk bangunan pendopo sebagai tempat kegiatan warga dan poskamling  pada tanggal 15 Desember 2024.

Baca juga: MBG sebagai Kick Off Hasil Gotong Royong Warga, Mengapa Tidak?

Pembangunan dilaksanakan bertahap memanfaatkan dana yang ada dan beberapa sumbangan material dari warga. Tenaga secara gotong royong di samping tukang inti dibantu seluruh warga 

Kerangka atap mulai dibuat (dokumentasi RT 11)

Pada tanggal 9 Januari 2025, pengerjaan pendopo sebagai tempat kegiatan warga dan poskamling mulai masuk tahap pemasangan atau menaikkan atap