Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Top atau Front Loading? Ini yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Mesin Cuci

19 Agustus 2024   21:00 Diperbarui: 20 Agustus 2024   13:41 1951
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Popok habis, celana, juga, jemuran nggak kering-kering, sementara celana kena kencing numpuk, belum sempat dicuci.

Ah.. itu mungkin ilustrasi jaman jadul, waktu anak-anak masih bayi, Pampers masih terasa mahal untuk digunakan sehari-hari. Sedang mesin cuci juga belum terbeli. 

Tapi sekarang eranya sudah berbeda. Adek bayi sudah langsung dipakaikan Pampers, jadi paling banter, malam-malam nangis karena mau netek. Bukan karena basah karena pipis di popok atau celana.

Urusan baju dan celana sudah bukan masalah. Mau dimasukin mesin cuci, di-laundry, atau debay dipakaikan Pampers tinggal pilih sesuai situasi dan kondisi.

Meski begitu, mesin cuci adalah kebutuhan vital di era saat ini. Rasanya terlalu banyak waktu dan tenaga yang harus dikeluarkan untuk mencuci manual, kecuali untuk kasus noda yang perlu treatment khusus.

Ketika memilih mesin cuci, Kita akan dihadapkan pada dua jenis utama mesin cuci, yaitu: 

1. Mesin Cuci Top Loading (memuat dari atas)

2. Mesin Cuci Front Loading (memuat dari depan).

Masing-masing memiliki keunggulan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan mana yang paling cocok untuk kebutuhan rumah tangga kita 

Yuk kita bahas keunggulan dan kekurangan kedua mesin cuci tersebut.

Mesin Cuci Top Loading

Mesin cuci top loading atau bukaan atas, mempunyai lubang atas untuk memasukkan pakaian kotor. Mesin cuci ini masih banyak peminatnya karena mempunyai beberapa keunggulan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun