Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Berburu Sembako Murah di Bazar Ramadan Fatayat NU

24 Maret 2024   12:58 Diperbarui: 24 Maret 2024   13:48 2436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Oh, begitu!" Semoga sukses acaranya ya,Bu!"

"Aamiin..!"

Semakin siang semakin banyak orang berdatangan untuk ikut membeli sembako. Dari minyak sampai gula pasir. Ada juga tisu dan telur.

Sepaket tisu dihargai 18 ribu rupiah bonus toples cantik (dokpri)
Sepaket tisu dihargai 18 ribu rupiah bonus toples cantik (dokpri)

Yang paling laris telur ayam ras(lehorn) yang dihargai 26.500 rupiah, sementara harga normal sekitar 28-30 ribu/kg 

Saya sendiri tidak kebagian. Pas jumlahnya sudah 15 orang, sedang telur yang tersedia 15 kg. Saya tidak memaksa. Di rumah juga masih ada 1 kg. Kalau kebagian syukur, nggak kebagian juga nggak masalah.

Bazar Ramadan Fatayat NU ranting Krandegan. Kotak telur sudah kosong, telurnya  habis terjual (dokpri)
Bazar Ramadan Fatayat NU ranting Krandegan. Kotak telur sudah kosong, telurnya  habis terjual (dokpri)

Karena hari semakin siang, saya juga cepat pulang. Tadi sempat berniat COD dengan penjual uritan, makanan kesukaan suami.

Tapi ternyata yang pesan banyak, jadi agak lama. Saya langsung pulang saja, nanti janjian di perempatan saja lebih dekat daripada di lapangan Krandegan.

Sayapun meninggalkan lokasi bazar. Alhamdulillah, seperti nya dagangannya laris dan panitia bazar Ramadan Fatayat NU ranting Krandegan pun senang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun