Hemmm.... Rasanya sudah lama saya tidak membuat artikel foodie, sejak persiapan puasa ramadan sampai sekarang.
Eh, tapi pernah juga kok, resep rempeyek renyah, sama batu kemarin nulis menu sahur berserat tinggi.
Tapi ini tiba-tiba pengin nulis dadar jagung, gara-gara berbuka dengan gorengan dadar jagung yang dibuat dadakan dan secepat kilat, seperempat jam sebelum waktu berbuka
Apalagi saat berbuka, dicicipi kok rasanya lezat. Seperti nya perlu dibagikan nih resepnya. Gampang bingitz membuat nya.
Sebenarnya menu ini juga cocok untuk topik THR yang kemarin. Itu tu tuh...tentang menu sahur tinggi serat.
Jagung termasuk biji-bijian yang tinggi kandungan seratnya. Begitu juga wortel, salah satu sayuran yang ikut saya tambahkan dalam adonan dadar jagung ini.
 Daun bawang prey mengandung vitamin A, C, dan K serta mengandung banyak serat yang yang baik untuk pencernaan(www.orami.co.id)
dan cabe mengandung Capcaisin yang penuh manfaat, dari anti inflamasi sampai membunuh bakteri(cimahikota.go.id)
Saking asyiknya nulis, sampai nggak sadar dadar jagungnya tinggal 1, betul-betul pelanggaran Mindful Eating nih. Ngemil disambi nulis artikel. Hiks..
Katanya mau berbagi kok malah ngelantur ke mana-mana. Yuk langsung berbagi resep saja.
Silakan disimak, ya..
Resep Dadar Jagung