Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Penetapan Hari Komedi dan Humor Pemilu

29 Februari 2024   16:51 Diperbarui: 29 Februari 2024   19:02 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penetapan hari komedi, pentingkah? Apakah humor pemilu bisa mendinginkan suasana dan mendamaikan pemilu?

Seorang Juru kampanye partai sedang berorasi:

"Dalam kampanye dan pemilu yang akan datang, kita tidak boleh menjelekkan-jelekkan atau menyinggung partai lain. Apalagi sampai mencoblosnya!"

(Humor pemilu, Anonim)

Pemilu telah berlalu. Tapi sepertinya masyarakat sudah semakin Cerdas dan tidak terlalu serius berbenturan saat berbeda pilihan.

Terkadang humor-humor segar banyak dilontarkan. Pemilu kali ini lebih ramah dan santai.

Bahkan saya sempat mendengar obrolan di sebuah warung rujak petis saat pemilu tanggal 14 Februari yang telah lalu.

"Kamu pilih siapa?"

"Dialah, pemimpin sejati!" Jawab yang satu menyebutkan pilihannya dengan bangga 

"Kalau di sini banyak yang pilih Dia(menyebutkan salah satu Paslon), soalnya kasihan, sudah berkali-kali mencalonkan diri nggak jadi-jadi!"

"Aku juga," jawab yang lain tak kalah santai.

"Kalau Calegnya?"

"Aku pilih sing ayu. Langsung tak coblos. Nyusss....! Hahaha..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun