Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menikmati Tetirah dalam Keheningan Wisata Nongko Ijo Madiun yang Ramah Santun

2 Februari 2024   11:30 Diperbarui: 3 Februari 2024   15:49 794
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Iya, Bu. Warga. Siapa saja yang mau."

"Ini lapaknya sewa atau bagaimana,Bu?"

"Tidak, Bu. Gratis. Tapi lapaknya dibangun sendiri untuk yang mau berjualan."

Bu Titin, salah satu pemilik lapak kuliner yang menunya cukup lengkap di wisata hutan pinus Nongko Ijo (dokpri)
Bu Titin, salah satu pemilik lapak kuliner yang menunya cukup lengkap di wisata hutan pinus Nongko Ijo (dokpri)

Wisata hutan pinus Nongko Ijo ini sepertinya mengadopsi pariwisata berkelanjutan.

Pemilik tempat wisata, dari pihak perhutani menggandeng masyarakat sekitar untuk mengelola dan mengembangkan tempat wisata ini.

Para lelaki mengurusi retribusi parkir dan menarik tiket. Sementara Ibu-ibu dan sebagian yang lain mendirikan lapak-lapak kuliner untuk berjualan.

Menu nasi pecel, penyetan, sate kelinci, mie , nasi goreng. Semua ada tinggal pilih.

Sinergi yang bagus dan saling menguntungkan dalam hubungan simbiosis mutualisme.

Seperti dikutip dari www.britishcouncil.id :

"Pariwisata berkelanjutan adalah pariwisata yang mengundang semua pihak,terutama masyarakat sekitar untuk terlibat mengelola sumber daya tersedia, untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, sosial, dan estetika, dengan tetap memperhatikan keberlanjutan budaya lokal, ekosistem alam, keanekaragaman hayati, dan sistem lain yang mendukung"

"Bu, tadi kok ada penghijauan apa di sini sering longsor?" Tanyaku pada Ibu penjual sate kelinci.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun