Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menikmati Tetirah dalam Keheningan Wisata Nongko Ijo Madiun yang Ramah Santun

2 Februari 2024   11:30 Diperbarui: 3 Februari 2024   15:49 794
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sambil berjalan kami mengamati, sudah banyak tikar yang digelar para penjual makanan dan minuman.

Beberapa keluarga sudah duduk santai menikmati sejuknya alam sambil memesan makanan. 

Suasananya memang sangat nyaman. Embun pagi masih bertahta, sementara mentari masih malu-malu menampakkan sinarnya.

Beberapa keluarga menikmati suasana hutan pinus Nongko Ijo sambil memesan makanan(dokpri)
Beberapa keluarga menikmati suasana hutan pinus Nongko Ijo sambil memesan makanan(dokpri)

Setelah puas menjelajah, kami duduk-duduk di tikar yang disediakan pedagang sambil memesan sate kelinci dan kopi gula aren.

Banyak lapak kuliner yang dibangun di pinggir-pinggir hutan pinus Nongko Ijo dengan menu beragam.

Saat berwisata ke sini, tak perlu membawa bekal. Cukup membawa bekal uang sudah cukup.

Banyak menu menarik yang ditawarkan  para pedagang di lapak kuliner hutan pinus Nongko Ijo (dokpri)
Banyak menu menarik yang ditawarkan  para pedagang di lapak kuliner hutan pinus Nongko Ijo (dokpri)

"Sekarang banyak pedagang kuliner ya, Bu. Mau pesan makanan apa saja ada!" Aku membuka percakapan dengan Bu Titin, yang menjual sate kelinci dan aneka kuliner lain.

"Iya, Bu. Alhamdulillah."

"Yang berjualan di sini siapa saja, Bu. Warga sekitar?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun