Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bubur Sumsum untuk Ibu dan 7 Menu Pasien Hemodialisis

17 Januari 2024   19:03 Diperbarui: 18 Januari 2024   12:59 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ini dari wortel?" Tanya ibu seperti menahan diri untuk tidak muntah.

"Iya,Bu!" Kata Bu dokter, wortel bagus untuk pasien Hemodialisis!"

"Owh!" Ibu menyesap sari wortel yang kubuat, dengan enggan. Aku menatap ibu prihatin. Untuk pasien cuci darah atau Hemodialisis, mengkonsumsi makanan serba salah.

Makanan yang bagi orang normal merupakan menu sehat seperti buah dan sayur, justru menjadi pantangan bagi pasien Hemodialisis.

Untuk mencukupi nutrisi, dokter menyarankan susu formula yg khusus untuk pasien Hemodialisis.

Bubur Sumsum dan telur ayam (dokpri)
Bubur Sumsum dan telur ayam (dokpri)

Hemodialisis atau bahasa umumnya cuci darah adalah  prosedur membersihkan darah dari limbah-limbah metabolisme tubuh,  menggunakan alat cuci darah yang disebut  hemodialyzer.

(rsudblora.blorakab.go.id)

Darah kotor akan dialirkan ke dalam hemodialyzer, setelah bersih akan dikembalikan ke tubuh pasien.

Sebenarnya, secara alami darah kotor bisa  dibersihkan oleh ginjal terus menerus.

 Tetapi saat ginjal bermasalah, maka diperlukan prosedur Hemodialisa, sebab apabila darah kotor tidak dibersihkan, bisa memicu masalah kesehatan bahkan mengakibatkan kematian.

Pasien Hemodialisis, biasanya disarankan atau bahkan diwajibkan untuk diet.

Menurut www.alodokter.com, 

Selama menjalani prosedur cuci darah, pasien Hemodialisis dianjurkan untuk banyak mengonsumsi protein,tapi membatasi asupan kalium, fosfor, dan garam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun