Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Pilih Mie Cupu Atau Pedas Enak Unik?

28 November 2023   11:54 Diperbarui: 28 November 2023   20:47 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pilih Mie Cupu Atau Pedas Enak Unik? Atau pilih bakso campur? Enak semua. Hehehe...(dokpri)

Pilih Mie cupu atau pedas enak unik?

Pasti dirimu nanyeak, apa itu mie cupu.

Tapi kata "atau" menjadi clue

Berarti alternatif lain dari mie pedas.


Ayuk Dek, nyari bakso!

Aku bergeming.

Aku yang traktir.

Ayukkk...kali ini tak perlu menunggu diajak 2 kali.

Semilir angin membersamai,

Kini aku bingung, lagi nggak selera makan bakso.

Malah diajak makan bakso. Dilematis.

Untunglah ketemu mie ayam unik, bukan berkuah, tapi yang goreng.


Sampai di warung bakso, pembeli penuh.

Beruntung ada meja kosong, meski jauh di dalam.

Mungkinkah kemiskinan ekstrem turun jika warung bakso sepenuh ini?

Padahal paling tidak satu orang habis 15 ribu.

Yuk kita telisik indikator kemiskinan ektrem.

Kemiskinan ekstrem terjadi kalau pengeluaran per orang per hari tidak lebih dari 10.739 rupiah.

Ah, untuk sekali makan saja lebih dari itu.

Mungkinkah kemiskinan ektrem turun?

Pilih Mie Cupu Atau Pedas Enak Unik? Atau pilih bakso campur? Enak semua. Hehehe...(dokpri)
Pilih Mie Cupu Atau Pedas Enak Unik? Atau pilih bakso campur? Enak semua. Hehehe...(dokpri)

Kowe seng paling ngerti marang kahanane ati. 

Aku mok semangati ngusapi luhku seng mbrebes mili. 

Pepujane ati kinaryo kembange wangi. 

Sabar sabarno momong aku. 

Mugo selawase dadi siji.(Lirik Lagu Nemu)

(Kamu yang paling tahu keadaan hati ini. 

Aku kamu semangati, mengusap air mataku yang mengalir deras. 

Pujaan hati menciptakan kembang yang wangi.

Sabar sabarlah menghadapi aku. 

Semoga selamanya menjadi satu)

Suara pengamen mengiringi kecapan mie ayam goreng sumer. 

Ahaiii... ini bukan sumer. Tapi pedasss.. 

Air mataku bercucuran. 

Bukan karena menghayati lagu yang dinyanyikan pengamen. 

Tapi karena mie ayam goreng yang pedas. 

Harusnya aku pesan mie cupu. 

Mie ayam goreng tanpa cabe. 

Tapi kukira sumer itu setengah pedas, mungkin level 5, maksimal level 7.

Mestinya ini pedas, level 9, bukan sumer. 

Ingat-ingat ya, ini mie ayam unik, tidak berkuah seperti biasanya.

Mie ayam tapi goreng.

Untuk kamu yang tak suka pedas, pesanlah mie ayam goreng cupu. 

Jangan keliru pesan mie ayam goreng pedas. Air mata bisa bercucuran. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun