"Tolong geser,Mbak!" Seorang ibu berpakaian formal berbicara pada seorang perempuan muda yang duduk paling pinggir dekat pintu.
Tapi si perempuan muda itu diam tak bergerak, juga tak bicara.
Si Ibu yang sebenarnya kukenal, karena tetanggaan sepertinya kesal dan menggerutu. Akhirnya masuk lebih dalam dan duduk di dekatku.
"Jadi orang kok egois. Padahal kita kan turun dekat situ ya,Mbak!" Si ibu mengajak bicara Aku. Aku tersenyum berempati.
Kami memang sebentar lagi turun, sebab jarak dari naik sampai turun cuma sekitar 1 km. Kalau naik kendaraan bermotor paling 5 menit sampai. Bahkan aku biasanya jalan kaki ke sekolah.
Sebenarnya keinginan Ibu itu wajar. Karena naik angkot cuma sebentar, inginnya duduk dekat pintu, jadi lebih mudah saat turun.
Tapi perempuan muda yang tidak bersedia tukar tempat juga tidak salah, karena dia dapat tempat lebih dulu, tentunya menginginkan tempat yang nyaman sesuai keinginan.
Jadi sebaiknya aku memang tidak perlu cawe-cawe. Hehehe...
Sekilas itu adalah pengalamanku saat masih bersekolah dahulu kala.
Lain lagi saat aku sudah menjadi emak-emak.