"Sini sajalah!" Ayok!"
Aku bergeming. Membaca tulisan lontong tahu telor. Tapi jelas bukan ini warung yang kumaksud.
"Ya sudahlah, siapa tahu enak!" Batinku.
Lagian juga bisa ikut mendukung UMKM pulih lebih kuat kan?
Kami berdua masuk ke warung tenda. Hanya ada satu bangku memanjang, sementara penjualnya sedang membuat sambal kacang bercampur petis.Â
Aroma cabe, kacang, petis dan gula merah menguar dengan aroma yang sepertinya lezat.
Tapi tidak ada wajan, atau alat masak lain. Agak mengherankan. Sementara di hadapan bangku, di tengah meja  justru terdapat dandang kacang ijo.
Rupanya berjualan kacang ijo juga.
"Minumnya apa saja?" Tanyaku agak merasa aneh.
"Mau minum apa?" Penjualnya malah balik bertanya.
"Es jeruk ada?"