Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Ponorogo Rikolo Semono, Mengajak Kita Kembali ke Masa Lampau

24 September 2023   12:51 Diperbarui: 24 September 2023   13:08 1020
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Acara Ponorogo Rikolo Semono ini untuk mengenang masa lalu ketika kita kecil, jadi dikonsep seperti masa lampau. Di sisi lain juga bisa meningkatkan perekonomian ( Lisdyarita, Wabup Ponorogo)

Ponorogo Rikolo Semono, mengajak kita kembali ke masa lampau? 

Yuk ikuti travel story saya kali ini dalam Ponorogo Rikolo Semono, mengajak kita kembali ke masa lampau. 

Gentrifikasi membawa pengaruh besar dalam segala aspek kehidupan masyarakat tanpa bisa dihindari.

Dalam perekonomian, mungkin gentrifikasi membawa pengaruh positif dalam meningkatkan taraf hidup dan perbaikan ekonomi.

Tapi adakalanya, ada hal-hal yang secara tak sadar tereliminasi dari kehidupan secara perlahan.

Hal-hal itu berkaitan dengan budaya dan adat kebiasaan yang terserak atas nama kemajuan jaman dan peradaban.

Terkadang kerinduan akan suasana dan kenangan manis Masa lampau  menyeruak dan menggebu. Kenangan masa kecil yang manis dan indah.

Ponorogo Rikolo semono ini mengajak kita kembali ke masa lampau. 

Suasana tentram dan damai dalam keriuhan yang hening. 

Susunan acara Ponorogo Rikolo Semono, mengajak kita kembali ke masa lampau (dokpri)
Susunan acara Ponorogo Rikolo Semono, mengajak kita kembali ke masa lampau (dokpri)

Kota Ponorogo yang dipimpin oleh Bapak Bupati Sugiri Sancoko ini mengapresiasi dan memfasilitasi kerinduan suasana masa lampau dengan mengadakan acara hiburan rakyat yang bertajuk Ponorogo Rikolo Semono ( Ponorogo pada saat itu, atau terjemahan bebasnya, Ponorogo dahulu kala).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun