Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kopi, Pecel Pincuk, Tempe Mendoan Mengiringi Kemenangan Timnas U23

25 Agustus 2023   11:00 Diperbarui: 25 Agustus 2023   14:03 1215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pecel pincuk dan kopi. Rezeki harus disediakan sendiri. Jangan pengin gratisan melulu, hihihi (dokpri) 

Timnas U23 berhasil melaju ke semifinal dan berhadapan dengan Thailand itu luar biasa. 

Masuk semi final secara dramatis karena nasibnya ditentukan oleh hasil laga timnas negara lain itu istimewa. 

Tak heran, saya begitu antusias dan semangat untuk menonton laga tak biasa ini. 

Di saat daya beli turun, hiburan gratis seperti menonton timnas berlaga itu bisa menyumbang naiknya indeks kebahagiaan. Halah! 

Ngomong-ngomong tentang daya beli turun, adanya gebyar 3000 pecel pincuk gratis adalah event seksi yang sayang untuk dilewatkan. 

Bagaimana kalau 2 event gratis yang membahagiakan itu berlangsung bersamaan? 

Pengin tahu pilihan saya? 

Yuk disimak. Gelar tikar, siapin kopi, dan hidangkan camilan. Maunya... Hehehe.

Hari gini, tak perlu bingung. Datang ke gebyar pecel pincuk gratis, sambil bawa gadget. Beres kan? 

Tapi itu sih rencana. R. E. N. C. A. N. A!!! 

"Mas, ayuk ke alun-alun Madiun. Makan-makan pecel pincuk gratis! "

"Capek, Dek! Malam-malam. Malam jumat lagi. Mending dzikir di rumah! "

Waduh, gagal deh, plan A. Padahal Mbak Sri Rohmatiah yang mengajak ketemuan di alun-alun sudah ada di sana. 

Sudah kirim foto antre pecel pincuk gratis, dan selfi sama Pak Walkot Madiun. Pak Maidi. Huwaaa... Teganya. Sementara aku di rumah merana. 

Tapi, kebetulan juga. Pilihan pertama sudah hangus. Nggak usah bingung-bingung mikir. Langsung saja pilih alternatif ke-2. Nonton timnas U23 berlaga. Jeng... Jeng.. Jeng!!! 

Tapi, nyetel TV kok penuh semut? 

Alamak...! Nih TV kan tidak pakai STB. Biasanya laga timnas disiarin stasiun TV yang tidak perlu pakai STB. Sekarang ganti. Yang menyiarkan TV digital. 

Ya Allah! Lengkap sudah penderitaanku. 

"Mas...! Tvnya nggak bisa! "Sudah nggak kebagian pecel, nggak bisa nonton timnas juga! Huwaaa...! "

"Ealah, Dek! Kan kemarin kubeliin sambal pecel. Bisa membuat pecel sendiri! "

"Eh, iya! Kenapa Aku nggak mikir ke situ, ya? Di kulkas juga tersimpan sayuran. Oke deh. Eksekusi!!!"

Tarrraaaa.... Nggak pakai lama! 

Sepiring mendoan. Namanya juga rezeki nggak kemana. Meski nggak kemana-mana tetap dapat gratisan. Eh (dokpri) 
Sepiring mendoan. Namanya juga rezeki nggak kemana. Meski nggak kemana-mana tetap dapat gratisan. Eh (dokpri) 

Kopi, pecel pincuk, dan sepiring tempe mendoan sudah siap menemani. 

Menemani apa? Eh, iya. Menemani apa? Ayah malah asyik di depan laptop. Nikmati sendiri saja, hidangannya. Hihihi... 

Pecel pincuk dan kopi. Rezeki harus disediakan sendiri. Jangan pengin gratisan melulu, hihihi (dokpri) 
Pecel pincuk dan kopi. Rezeki harus disediakan sendiri. Jangan pengin gratisan melulu, hihihi (dokpri) 

Hidangan yang mengiringi sudah tersedia. Abaikan TV yang dikerubungi semut. Ambil gawai, dan mulai. 

"Mulai kick off saudara-saudara. Indonesia masih menguasai bola dan timnas Thailand juga bersiaga ingin merebut bola! "

Tendangan bebas untuk Thailand gara-gara Si Beckham melanggar pemain Thailand di luar kotak penalti. 

"Offside...! "

 Kristsada terjebak offside sebelum timnas Thailand menekan pertahanan Indonesia.

 Gigit mendoan dulu. Nyam. Nyam. Nyam.... 

Kali ini Robi Darwis yang melanggar pemain Thailand sehingga menghasilkan tendangan bebas. 

Yes! Serangan pemain Thailand bisa dihalau oleh solidnya pertahanan timnas.

 Nyeruput kopi dulu. Hahaha... 

"Ramadhaaaaan....! " Yaela! Tendangan nya masih melenceng. Ora popo! . 

"Jeam.....! " Yah,...offside! "

"Goolllllll........!!!!" Hah?!.

 Betulan sadara-saudara. Gol pertama yg luar biasa dari Jeam Kelly Sroyer untuk Indonesia.

 Semoga menjadi awal yang baik dan menjadi pertanda kemenangan timnas Garuda. 

Kita doakan saja. 

Gol perdana telah tercipta di menit ke-9. 

"Siapa kitaaaa??? "

"Indonesia!!! "

Saatnya makan pecel pincuk dulu. Masih 1-0.

Pecel pincuk (dokpri) 
Pecel pincuk (dokpri) 

Permainan berlanjut. Thailand terus menekan, tapi Alfeandra Dewangga berhasil menyelamatkan pertahanan Indonesia dari gempuran pemain Thailand.

 Timnas Thailand mulai terbuka matanya dengan keberhasilan timnas Indonesia membobol gawang Thailand. 

Eits... !!!Pemain Thailand mulai kalap.

 Pada menit ke- 18, Jeam Kelly Sroyer harus mendapatkan perawatan medis karena sikutan bek Thailand.

 Waspadalah... Waspadalah! Save Jeam....! 

"Goolllll!!! "  Nyaris tak bisa dipercaya. Thailand kembali kebobolan. 

Muhammad Ferrari yang mendapat umpan dari Robi Darwis bisa mencetak gol kedua untuk Indonesia. 

"Siapa, kita??? "

"Indonesia! "

Permainan semakin seru. Diwarnai kesalahan Muhammad Ferrari yang nyaris menghasilkan gol bunuh diri. Untungnya tidak. 

Tapi di menit ke-27 akhirnya Thailand berhasil membalas gol dengan membobol gawang Ernando Ari lewat sundulan Chukid Wanpraphao. 

Skor berubah 2-1. Indonesia masih unggul. 

Thailand semakin menekan, tapi Ernando Ari berkali-kali sigap mengamankan gawang Indonesia. Mantap! 

Pada menit ke-35, Indonesia dan Thailand mulai menurunkan tempo permainan. 

Thailand melakukan pergantian pemain pada menit ke-42. Yotsakon Bhurapa masuk menggantikan  Nethithorn kaewcharoen. 

"Goooollllll! " Owh. Gol bunuh diri. 

Bek Thailand Natcha Promsomboon menyundul tendangan Haykal ke gawang sendiri, dan masuk. 

Ya gol lah!!! 

Pada menit ke-45 kedudukan kembali berubah 3-1 untuk keunggulan Indonesia sampai babak pertama berakhir. 

Kick off babak kedua dimulai dengan kedudukan 3-1 untuk keunggulan timnas u23. 

Pada menit-menit awal, timnas Thailand melakukan umpan-umpan langsung. Sementara timnas Indonesia bermain lebih berhati-hati. 

Timnas Thailand mulai bermain kasar. Pemain Indonesia yang sering membahayakan gawang lawan diincar dan diserang. 

Sementara timnas Thailand mulai panik dan kalap, timnas Garuda justru tampil semakin meyakinkan dan percaya diri. 

Pada menit ke-50, Ramadhan Sananta melakukan aksi tembakan balik badan di dalam kotak penalti Thailand, tapi masih bisa ditepis kiper Thailand. 

Robi Darwis juga menunjukkan kepiawiannya melakukan lemparan ke dalam, tapi  bola bisa dibuang oleh bek Thailand. 

Pada menit ke-52, Ramadhan Sananta nenyundul bola setelah mendapat umpan dari Muhammad Ferrari, tapi sayangnya bola masih membentur tiang gawang Thailand sebelah kanan. 

Pada menit ke-56, Jeam Kelly mendapat tekel keras saat momen serangan balik oleh pemain Thailand Kasidit Kalasin yang langsung diganjar kartu kuning. 

Duh, sepertinya Jeam harus disimpan nih. STY mana, ya? 

Tak lama kemudian, pemain Thailand melakukan tendangan keras ke arah gawang Indonesia dari luar kotak penalti. 

Tapi bola mendarat empuk dalam pelukan kiper timnas Indonesia, Ernando Ari. 

Pada menit ke-76, STY melakukan pergantian pemain. 

Muhammad Kanu masuk menggantikan Bekham Putra Nugraha. 

Pada menit ke-79, Abdul Rahmad menggantikan Jeam Kelly, dan Kadek Arel menggantikan Frengky Missa. 

Permainan masih berlangsung, dan kedudukan tetap 3-1 untuk keunggulan Indonesia. 

Pada menit ke-89, pemain Thailand Nathathop Kaewklang diganjal kartu kuning karena menjegal Rifky Dwi. 

STY cepat tanggap dan mengganti Rifky Dwi dan memasukkan Muhammad Ragil pada menit 90+1.

Tambahan waktu 6 menit tidak merubah kedudukan. 

Game's over. Makanannya habis. Cuma disisain tempe mendoan 1. Hehehe... (Dokpri) 
Game's over. Makanannya habis. Cuma disisain tempe mendoan 1. Hehehe... (Dokpri) 

Permainan usai. Dan Indonesia menaaaang!!!! 

Semoga di final nanti Timnas U23 tetap tampil cemerlang. 

Jangan sia-siakan doa dan harapan kami. Do your best garudaku. Merdeka!!! 

Salam bola. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun