Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Madiun : Antara Beasiswa Mahasiswa dan Kota Layak Anak

22 Juli 2023   09:46 Diperbarui: 22 Juli 2023   19:28 714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pahlawan street center, salah satu upaya pemkot madiun menciptakan lingkungan Kota layak anak (dokpri) 

Pernah mendengar Kota Layak Anak? 

Kota layak anak adalah kota yang memberikan prioritas dan perhatian khusus pada hak-hak anak serta memenuhi kebutuhan fisik, psikologis, dan sosial anak secara maksimal (bungko.desa.id)

Jalan sehat semua umur di desa, mendukung lingkungan layak anak (dokpri) 
Jalan sehat semua umur di desa, mendukung lingkungan layak anak (dokpri) 

Program Indonesia layak anak 2030 menargetkan tercapainya 514 Kota Layak anak, dan terlindunginya 87 juta anak(www.kompasiana.com) 

Tapi pada kenyataannya, pada tahun 2022 belum ada satupun Kota Layak Anak yang memenuhi standar Kota Layak Anak secara mutlak. 

Peran ayah menciptakan lingkungan ramah anak dalam keluarga (dokpri) 
Peran ayah menciptakan lingkungan ramah anak dalam keluarga (dokpri) 

Dalam Kota Layak Anak, tentunya terdapat lingkungan yang layak anak. 

Lingkungan yang  layak anak merupakan lingkungan yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan anak. 

Lingkungan layak anak (dokpri) 
Lingkungan layak anak (dokpri) 

Kebutuhan anak secara sosial, budaya, ekonomi, pendidikan, psikologis dan lainnya, sehingga memperoleh  tumbuh kembang secara maksimal.

Menurut perkim. id, Kota Layak Anak mempunyai kegiatan sebagai berikut :

1. Menyediakan akses pelayanan kesehatan. 

2. Menyediakan pendidikan yang memadai, baik sarana prasarana maupun aksesibilitasnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun