Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Yuk Membuat Sendiri, Bakso dari Hewan Kurban

18 Juli 2023   16:15 Diperbarui: 19 Juli 2023   10:15 547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jika komposisi tepat, bakso cepat mengapung (dokpri) 

"Siapa suka bakso, 

mari ke mari....! "

Ealah... Katanya mau membuat bakso kok malah menyanyi. 

Pedagang bakso di mana-mana ada. Tapi bisa membuat bakso sendiri tentunya istimewa. 

Daging hewan kurban masih ada yang tersisa? 

Bosan dengan menu daging bersantan atau menu daging yang itu-itu saja? 

Mencoba membuat bakso di saat libur idul adha, atau libur semester sepertinya menyenangkan. 

Bisa mengisi liburan dengan menambah ketrampilan kuliner yang bisa menghasilkan cuan jika dijual. 

Chinese food yang sudah bertransformasi menjadi makanan sejuta umat ini disukai hampir semua orang. 

Membuat bakso sebenarnya mudah. 

Kesalahan yang sering terjadi adalah keinginan pembuat bakso yang menginginkan bakso yang enak, dan banyak tapi dengan sedikit bahan, atau sedikit daging. 

Harapannya, dengan biaya murah, bisa membuat bulatan bakso yang banyak dan enak. 

Mungkinkah? 

Itu sih keinginan emak-emak seperti saya, sekalipun terasa tidak masuk akal. Hihihi... 

Kunci bakso enak sebenarnya adalah banyaknya komposisi daging. 

Bukan tepungnya yang banyak, tapi dagingnya. Itulah sebabnya sering tertulis di warung bakso, bakso daging sapi asli. 

Bakso daging sapi yang asli, saat kita gigit, maka aroma dan rasa dagingnya sangat dominan. 

Jika kandungan tepungnya banyak, maka yang terasa adalah bakso tepung, dan aroma dagingnya kurang terasa. 

Bakso yang enak berasal dari daging giling yang direkatkan dengan telur dan tepung. 

Bukan sebaliknya, tepung ditempeli sedikit daging. Hihihi.. 

Untuk itu, jika ingin membuat bakso yang enak, tidak boleh terlalu hemat dalam menggunakan daging. 

Keuntungan membuat bakso sendiri adalah :

1. Bisa menemukan resep dan komposisi sendiri sesuai keinginan. 

2. Lebih hygienis. 

3. Tahu pasti bahan yang digunakan. 

4.Bisa menghindari menggunakan bahan berbahaya seperti tawas dan boraks yang kadang digunakan pedagang nakal. 

Dalam membuat bakso, ada beberapa langkah yang harus diperhatikan. Yaitu :

1. Pemilihan daging. 

Pisahkan daging dari urat dan bagian daging yang susah dihaluskan(dokpri) 
Pisahkan daging dari urat dan bagian daging yang susah dihaluskan(dokpri) 

Daging yang bagus, sebenarnya adalah daging yang masih fresh, belum disimpan di kulkas. 

Dengan menggunakan daging yang masih baru dan segar, lebih mudah dihaluskan dan tekstur nya lebih bagus. 

Meski begitu, bukan berarti daging yang sudah disimpan lama di kulkas tidak bisa dipergunakan. 

2. Cara Memblender daging

Untuk membuat bakso yang dihaluskan dengan blender, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan :

-Pilih daging murni yang tidak bercampur lemak dan koyor. 

- koyor dan lemaknya bisa dicampurkan dengan kaldu sebagai bahan membuat kuah. 

- Saat menghaluskan dengan blender, potong daging kecil-kecil, dan blender sedikit-sedikit untuk mengurangi resiko blender rusak. 

- Blender sebentar- sebentar sampai daging halus. 

Jika tercium bau gosong, matikan blender, dan copot gelas blender dan pisaunya. 

Di cek dulu, apakah tidak ada urat yang menempel di pisau, sehingga memperberat kerja blender, dan beresiko rusak. 

Daging yang sudah dihaluskan dan dicampur tepung(dokpri) 
Daging yang sudah dihaluskan dan dicampur tepung(dokpri) 

3. Komposisi Daging dan tepung 9:1

Untuk membuat bakso yang enak, perbandingan daging dan telur sekitar 9:1 atau maksimal 8:2.

Untuk komposisi ini, bakso yang dihasilkan terasa dagingnya dan lezat. 

Komposisi bakso yang tepat, daging lengket, tapi mudah dibentuk dan tidak mudah jatuh saat diciduk dengan sendok. 

Adonan bakso siap cetak. Sendok dimiringkan, adonan tetap menempel(dokpri) 
Adonan bakso siap cetak. Sendok dimiringkan, adonan tetap menempel(dokpri) 

Adonan bakso yang terlalu padat, bisa ditambah air es sesendok demi sesendok agar tidak terlalu encer, tapi masih mudah dibentuk. 

4. Komposisi bakso yang tepat, bisa terlihat dari :

-adonan mudah dicetak, tidak berubah bentuk saat dicemplungkan . 

-adonan cepat berubah putih saat dimasukkan dalam air panas. 

- bakso cepat mengapung dan tidak lengket di dasar panci perebus 

Jika komposisi tepat, bakso cepat mengapung (dokpri) 
Jika komposisi tepat, bakso cepat mengapung (dokpri) 

Setelah memahami langkah-langkah membuat bakso yang perlu diperhatikan, kita bisa mulai membuat bakso. 

Resep Bakso Daging sapi

Bakso daging sapi (dokpri) 
Bakso daging sapi (dokpri) 

Bahan :

- 500 gram daging sapi

- 50 gram tepung kanji

- 1 butir telur

- Air es

Bumbu :

- 5 siung bawang putih

- 1 sendok teh merica

- 1 sase kaldu bubuk. 

Cara Membuat:

1. Blender daging sedikit demi sedikit sampai halus. 

2. Haluskan merica dan bawang putih. 

3. Campur daging, tepung, bumbu, kaldu bubuk dan telur. 

4. Aduk sampai merata, dan tambahkan air es sesendok-sesendok sampai adonan terasa mudah saat diaduk. 

5. Blender lagi sampai tercampur. Bisa dibagi 2 agar kerja blender lebih ringan dan tidak mudah rusak. 

5. Keluarkan adonan bakso dari blender. 

6.Adonan siap dicetak dan direbus sampai mengapung. 

Cara membuat kuah bakso 

7. Rebus lemak dan sisa daging yang tersisa, dan tidak terpakai dalam adonan bakso. Setelah mendidih kecilkan api. 

Bisa juga memakai air kaldu rebusan tulang. 

8. Setelah kaldu jadi, tambahkan 1 saset kaldu kuah bakso. 

9. Racik bakso sesuai selera. Bisa ditambahkan bihun, dan ditaburi bawang goreng, bawang daun dan sledri. 

Bakso siap dinikmati. 

Selamat mencoba. Semoga bermanfaat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun