O, iya. Jaket biru dongker dan bertopi.
Dari jauh terlihat ada orang yang berlari dengan ciri seperti itu.
Sedikit lega. Tapi setelah dekat ternyata bukan.
"Jam berapa Mas? " Tanya bapak yang berdiri di sebelahku pada orang di sebelah nya.
"Jam setengah lima, Pak! "
"Duh, ketinggalan kereta, nih." Batinku putus asa.
Tiba-tiba kulihat ada orang berjaket biru berlari-lari. Kali ini tak salah. Aku melambai-lambaikan tangan.
"Ayo masuk! "
Tiket dicek plus KTP. Maklum nggak pakai aplikasi di gawai, jadi manual.
"Iya, betul. Ini Jayakarta sudah hampir masuk stasiun Madiun. Silakan! "
Petugas peron menyerahkan kembali tiket dan KTP.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!