Pagi yang indah.Â
Sedikit sayang, tidak tersedia lahan parkir. Untungnya, meski parkir di jalan, ada yang mengatur, sehingga tetap bisa menemukan tempat parkir.Â
Memasuki areal Pasar Pundensari, suara Gendhing Jawa mengalun lembut bagai lambaian putri kedaton yang cantik gemulai.Â
Ning... Nong... Ning... Gunggg!!!Â
Pasar yang menyuguhkan suasana tradisional ini terasa damai dalam suasana desa yang kental.Â
Di samping lokasi pasar, hamparan sawah menghijau menyambut ramah.Â
Di dekat pintu masuk, tersedia tempat Penukaran koin yang dibentuk dari bambu, dengan nominal 2,5 dan 10 ribu.Â
Tersedia tempat cuci tangan dan sabun di samping pintu masuk.Â
Pengunjung langsung di sambut jajaran lapak penjual berbagai kuliner tradisional.
Dari soto, rawon, tahu campur.Â