Ponorogo.Â
Kota yang lebih terkenal dengan kota reog ini sebenarnya mempunyai keunikan pada kuliner malamnya.Â
Kebiasaan warga ngopi-ngopi berjam-jam di pinggir jalan sambil ngobrol sampai pagi adalah salah satu kebiasaan unik warga kota reog.Â
Tapi warung unik Mbah Diman ini jam 02.00 dini hari sudah tutup.Â
Salah satu menu di sini yang mulai jarang ditemui adalah tiwul.Â
Tiwul
Tiwul adalah nama makanan tradisional.Â
Tetapi, tiwul, dalam kamus bahasa Jawa modern Bausastra oleh Purwadarminta menyebutkan kata thiwul ini berarti:
 "setiti", atau teliti, agar tidak awul-awulan atau berantakan.Â
Jadi, supaya berhati-hati, seksama, cermat, dan tidak ceroboh.
Namun tiwul yang banyak dikenal adalah olahan ketela pohon yang awalnya dibuat gaplek.Â
Gaplek dibuat dengan mengupas ketela pohon, merendamnya, selanjutnya dijemur sampai kering betul.Â