Ada cerita akhir tahun yang pilu. Kusimpan dalam haru. Ini semua tentangmu, Ibu.Â
Setiap kali mengingatmu, ada kerjap bening di mataku.
Kulantunkan doa-doa untukmu. Bukan kutak ingin mengingatmu.Â
Cukup kusimpan rasa sesak di dadaku.
 Kutak ingin ada yang tahu. Aku begitu kehilanganmu.Â
Hari ini, tanggal 27 Januari adalah ulang tahunmu. Tapi kami tak lagi bisa membersamaimu.Â
Semoga Allah memberikan tempat yang indah untukmu.
 Memberikan yang lebih indah daripada perayaan ulang tahun. Tapi sebuah keabadian yang bermakna dan kekal.Â
Sebulan yang lalu, Kauhembuskan nafas terakhir dalam keheningan.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!