Akhirnya jalan santai kembali ke basecamp.Â
Aku juga mengikuti, karena searah menuju rumah.Â
Ingin membeli jajan pasar untuk oleh-oleh suami yang lagi khusuk di depan laptop. Sudah berjanji mau membelikan lemper atau naga sari. Tapi wira-wiri kaya setrikaan tidak ketemu penjualnya. Ya sudah, beli siomay saja. Kebetulan tiba-tiba pengin siomay.Â
"Siomaynya bungkus 2,Pak! Â Berapa? " Tanyaku.Â
"Satunya 10 ribu! " Dua bungkus, Bu? "
"Iya, Pak! "
Agak mahalan dikit sebenarnya. Tapi ternyata siomay nya sesuai harganya. Ada siomay isi telur. Mirip-mirip empek-empek, gitu, 1 telur utuh, kentang utuh, kol gulung, tahu, dan siomay. Bumbunya juga melimpah. Cuma kurang pedas. Tapi tetap enak, karena aku juga tidak terlalu suka pedas.Â
Pulang dulu ya, nanti mau lihat reog kalau nggak telat, hehehe...Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI