Panen Pisang Kepok dan 7 Olahan Pisang

Beberapa hari yang lalu suami saya menebang pisang yang mulai suluh beberapa buah. 

Ternyata hanya beberapa hari, pisang yang menguning semakin banyak. 

Pisang ini adalah jenis pisang kepok yang mempunyai nama ilmiah Musa acuminata × balbisiana

Baca juga: Per 2 November Harga BBM Naik? Atau Malah Turun?

Pisang kepok biasanya diolah dulu sebelum dikonsumsi, sebab kandungan patinya termasuk tinggi. 

Pisang kepok (dokpri) 

Meski begitu, pisang kepok tetap bisa dimakan langsung.

Baca juga: Sejarah Manco, Kue Legendaris di Masa Kerajaan Gelang-gelang

Selain di Indonesia, pisang kepok juga dikenal  di daerah-daerah lain sebagai berikut.

 Filipina: Saba, Sab-a, Cardaba

 Bali: Biu gedang saba 

Malaysia: Pisang Nipah atau Pisang Abu (Wikipedia) 

Dalam 1 buah pisang, Kira-kira kira mengandung 145  kkal.

Serat yang terkandung dalam pisang kepok mampu membantu menurunkan penyerapan kolesterol tubuh, sehingga kadar kolesterol dalam darah pun menurun. 

Tak hanya itu, kandungan kalium dalam buah pisang ini juga diduga mampu membantu menurunkan tekanan darah sekaligus membuatnya tetap stabil. 

Berikut ini adalah olahan pisang kepok dari yang paling sederhana :

1. Direbus 

Manfaat pisang kepok rebus bisa dirasakan oleh siapa saja. Cocok dikonsumsi penderita diabetes, karena meski  rendah kandungan gula. Cocok dikonsumsi untuk diet karena rendah lemak. 

2. Pisang goreng

Pisang kepok goreng (dokpri) 

Pisang goreng adalah cara mengolah pisang yang relatif mudah dan sederhana. 

Dengan hanya berbahan beberapa pisang kepok masak, tepung terigu, sedikit tepung beras, sedikit garam, dan air untuk mencairkan tepung sesuai kekentalan yang diinginkan, pisang bisa segera digoreng dan dinikmati. 

3. Kolak pisang. 

Olahan pisang kepok yang ini juga relatif mudah dan sederhana. 

Kolak pisang (dokpri) 

Hanya dengan mendidihkan air, selembar daun pandan, gula merah maupun gula pasir sesuai selera, sedikit garam, kemudian masukkan pisang yang telah diiris-iris, bisa dikombinasikan dengan ketela, kolang-kaling, tapai, nangka, dll. Tambahkan santan, dan didihkan, kolak pisang sudah bisa di nikmati. 

4. Nagasari

Dalam pembuatan naga sari, pisang bisa dipergunakan sebagai pemanis. 

Baik pemanis tampilan, maupun pemanis rasa pada tepung beras yang rasanya gurih. Sehingga perpaduan rasa menjadi balance dan lezat. 

5. Carang Gesing. 

Carang gesing (dokpri) 

Olahan pisang ini mirip naga sari, tapi tidak menggunakan tepung. Selain pisang, bahan yang digunakan adalah gula, garam, santan, roti tawar dan telur untuk perekat. 

Kuliner tradisional ini juga tak kalah lezat dan banyak digemari. 

6. Pisang bakar keju. 

Olahan pisang ini juga tak kalah mudah dan lezat. 

Pisang kepok yang sudah matang, dikupas dan dibelah 2, atau dibiarkan utuh sambil dipenyet saat membakar dengan diolesi mentega. Bolak-balik sampai matang kedua sisinya. 

Letakkan di piring, taburi keju. Bisa disiram coklat yang dilelehkan. 

7. Olahan yang awet dan bisa disimpan lama adalah kripik pisang. 

Pisang yang dipergunakan adalah pisang mentah. Kemudian diiris tipis-tipis, direndam dalam air garam dan air kapur sirih. Tiriskan dan goreng sampai krispi dan matang. 

Bisa dibuat dalam rasa gurih, bisa juga setelahnya dimasukkan dalam air gula dan ditiriskan sampai kesat dan mengering. 

Sebenarnya, masih banyak sekali aneka olahan dari pisang, seperti untuk cake, getuk pisang, es pisang ijo, bolen pisang, roti sobek pisang, dan jajan kekinian berbahan dasar pisang. 

Jika masih penasaran, bisa berselancar di google agar pisang hasil kebun bisa dimanfaatkan. 

Banyak olahan tradisional ber bahan dasar pisang. Bahkan pisang rebus diiris-iris dan diberi parutan kelapapun juga lezat. Cintailah makanan tradisional kita, sebagai warisan kuliner kekayaan budaya bangsa. 

Terima kasih. 

Semoga bermanfaat...