"Dek, besok ada PR apa tidak? "
"Tidak, Bunda! " Jawab si bungsu.
"Ya, sudah. Persiapkan jadual buat besok, terus istirahat.
" Aku ada bunda, bantuin ya! " Kata si sulung.
"Ya, ambil PRnya. Yang tidak bisa yang mana, nanti bunda bantu mengerjakannya, "
Begitulah rutinitas setiap malam hari, jika kita mempunyai anak-anak yang masih sekolah.
PR sangat akrab dengan anak sekolah.
Baru-baru ini, pemerintah Kota Surabaya, tepat tanggal 10 November hari pahlawan, juga ditetapkan sebagai hari mulai bebas PR untuk anak sekolah.
Apakah PR tidak bermanfaat?
Menjauhkan anak-anak dengan orang tua, atau justru mendekatkan?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!