Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Masihkah Alun-alun Nyaman Untuk Pejalan Kaki dan Terjaga Fungsinya?

18 Oktober 2022   12:57 Diperbarui: 19 Oktober 2022   14:32 849
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengobrol saat bertemu teman di bangku-bangku yang disediakan di sepanjang pedestrian (dokpri) 

Saya menjawab pertanyaan Mas Greg, salah satu kompasianer yang mempunyai nama lengkap Gregorius Nafanu. 

Kompasianer dari Indonesia timur itu bertanya,  saat berkomentar dalam salah satu artikel saya. 

"Mau dong, cerita tentang alun-alun. Apakah masih menjadi milik rakyat dengan banyak aktifitas, termasuk jalan-jalan sehatnya?" (Gregorius Nafanu) 

"Kpn2 saya tulis alun2 magetan Mas Greg. Representatif sekali. Tp nggak janji", jawab saya.

Kali ini saya memenuhi permintaan Mas Greg untuk mengulas Alun-alun.

 Kebetulan Alun-alun yang biasa saya kunjungi untuk mengisi akhir pekan bersama suami adalah Alun-alun Magetan. 

Menurut saya, Alun-alun Magetan adalah lapangan sangat nyaman dengan fasilitas dan taman yang tertata rapi, indah dan asri. 

Tempat Parkir 

Dari pertama datang, mobil tidak boleh parkir di pinggir jalan dekat alun-alun, tapi disediakan tempat parkir sendiri yang cukup luas untuk puluhan atau bahkan ratusan mobil. Letaknya agak di sebelah selatan, berseberangan dengan departemen kominfo. 

Tempat PKL dan Wisata Kuliner 

Masuk ke lokasi alun-alun, di sebelah timur disediakan tempat khusus untuk PKL tempat aneka kuliner dan permainan anak. 

Tempat PKL dengan segala kuliner tersedia di samping alun-alun, sehingga tidak mengganggu pedestrian.(dokpri) 
Tempat PKL dengan segala kuliner tersedia di samping alun-alun, sehingga tidak mengganggu pedestrian.(dokpri) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun