Minggu pagi itu Kabut masih membayang. Hawa dingin masih setia menguntit. Saya menuju ke lapangan desa Krandegan untuk mengikuti acara jalan santai dalam rangka memperingati HUT 77 RI yang dikomandani Karang Taruna.Â
Sesuai yang tercatat di lembar tiket, acara di mulai pukul 06.00. Tapi sampai di lokasi peserta yang datang masih bisa dihitung dengan jari. Padahal  tadi saya berangkat dari rumah sudah pukul 06.45.
Sudah sempat mempersiapkan sarapan untuk suami yang masih enggan beranjak dari empuknya kasur.Â
Mau sarapan sendiri tidak berselera, mungkin belum lapar, jadi saya hanya membawa sebotol air mineral dan jajanan ringan.Â
Mata saya tertuju pada lapak-lapak yang ada di selatan lapangan. Rupanya ada beberapa UMKM yang menggelar dagangan. Ada nasi bungkus juga. Saya tadinya berniat membeli, tapi jam di HP sudah menunjukkan pukul 06.30.Â
Saya khawatir kalau sedang sarapan, acara dimulai. Saya paling tidak suka makan tergesa-gesa. Saya lebih suka pelan tapi pasti. Dan banyak.... Eh. Hehehe.Â
Saya mendatangi lapak satu persatu. Tapi ragu mau membeli, sebab di tas saya sudah ada bekal minum dan satu box snack. Sudah terlalu banyak. Akhirnya saya cuma melihat-lihat saja.Â
Lapak pertama, berasal dari dusun  saya. Buluh. Ada Buluh 1, Buluh 2, Buluh 3. Ini memang Dusun paling aktif dan kreatif, hehehe...Â