"Bunda, lihat tanganku! "
"Kenapa? " Tanyaku.Â
"Belang. Lupa pakai kaos tangan! " Jadi gelap gini. Bisa pudar nggak ya, Bunda! "
"Tauk ah, gelap! " Hehehe...Â
"Besok lagi pakai kaos tangan. Atau sebelum berangkat diolesi sunscreen. Apa jangan naik motor lagi, Bunda kan sudah bilang. Jauhhh... Jangan naik motor. Naik bis atau kereta, atau pesawat kan bisa turun Solo, "
Jiahaha... Malah Saya ngomong panjang lebar, padahal si bungsu kan cuma curhat tangannya yang belang.Â
Itu pas kepulangan Si bungsu lebaran lalu. Gara-gara dinasehatin jangan naik motor malah nekad. Padahal Jakarta -Madiun bukan jarak yang dekat. Sebagai orang tua pasti was-was. Tapi ini malah mengkhawatirkan tangan yang belang dan wajah gosong.Â
Sebelum balik lagi ke Jakarta langsung beli helm yang aman menutup kepala dan kaca helm yang bisa mengcover wajah biar aman.Â
Pada kepulangan selanjutnya, si bungsu pamer tangannya yang sudah kembali cerah dan sewarna dengan lengannya. Wajahnya pun terlihat glowing dan halus. Padahal anak laki-laki, lebih kinclong dari bundanya, hohoho...
"Kami obatin pakai apa kok bisa cerah tanganmu. Sama wajahmu tuh, bunda perhatiin kok jadi halus dan glowing,! "