Kalau Ellya lagi sedih, boleh menuliskan di buku bunda ini. Kita akan selalu berbagi cerita di buku ini. Cerita antara Bunda dan Ellya.Â
Kalau Ellya pulang nanti, jangan lupa dibawa. Nanti bunda akan menulis juga untuk Ellya.Â
Ellya tersenyum. Sedikit terharu. Selama ini, bunda adalah Ibu terbaik, dan ayah adalah bapak terbaik untuk Ellya dan saudara-saudaranya.Â
Mungkin tak hanya Bunda Ellya yang mengkhawatirkan kondisi putrinya, atau putranya yang hidup di perantauan. Kekhawatiran-kekhawatiran para orang tua untuk anaknya di perantauan itu antara lain :
1. Mengkhawatirkan, bagaimana mereka harus hidup sendiri jauh dari keluarga, jauh dari orang tua yang selama ini melindunginya.Â
2. Mengkhawatirkan kesehatannya. Apakah selama di perantauan, akan selalu sehat dan baik-baik saja? Bagaimana kalau sakit?Â
3. Mengkhawatirkan pola makannya. Apakah anak-anak di perantauan bisa cukup makan yang bergizi, menu berimbang, makanan sehat?Â
4. Mengkhawatirkan kalau anak-anak kita ada yang menyakiti. Bagaimana keselamatannya?
5. Â pergaulannya. Apakah anak-anak kita bisa nyaman bergaul dengan orang-orang baru di lingkungannya? Jangan-jangan terjebak pergaulan bebas di tempat kos.Â
Untuk mengatasi kekhawatiran-kekhawatiran itu, sebagai orangtua kita bisa menghubunginya kapan saja, di saat waktu luang mereka, sehingga tidak mengganggu aktifitas perkuliahan, atau justru membuat mereka merasa selalu diamat-amati sehingga merasa tak nyaman.Â