Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mbah Khitit Peracik Sate Ponorogo Berputra 14

4 Juni 2022   13:47 Diperbarui: 5 Juni 2022   13:42 828
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sate Mbah Narto Kithit, seporsi berduapun sudah kenyang.

"Niku putrane Mbah? (Itu anaknya Mbah?) Aku bertanya pada Mbah Narto tentang perempuan yang menemani Mbah Narto membakar sate. 

Mbah Narto dan anaknya yang nomer 7 (dokpri) 
Mbah Narto dan anaknya yang nomer 7 (dokpri) 

"Ini anak saya yang nomer 7," Jawab Mbah Narto. 

"Putrane pinten to Mbah?" (Anaknya berapa to Mbah?) tanyaku lagi. 

"Laki-lakinya 6, perempuannya 8," Jawab Mbah Narto tapi dalam bahasa Jawa. 

"Wow... Aku takjub. 

" Panjenengan sugih, no Mbah! " Kataku sambil tertawa.

Sukar membayangkan punya anak 14 orang. Sedang aku mempunyai anak 2 saja kalau lagi bertengkar atau berkelahi sudah kebingungan. 

Sementara Mbah Narto terlihat enjoy dan sehat. 

"Saya kelahiran tahun 43," Kata Mbah Narto tanpa kutanya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun