Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Masjid Al Aqsha, Megah tapi Ramah (Cerita di Belakang Arus Balik)

10 Mei 2022   09:46 Diperbarui: 10 Mei 2022   19:31 1100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masjid Al Aqsha Klaten. Masjid megah Mewah berkubah, tapi ramah (Dokpri)

Setiap kali melintas mudik ke Purworejo atau kembali ke Madiun, kami biasa melewati masjid megah indah berkubah yang menyita rasa dan indra. 

Masjid Al Aqsha Klaten yang lokasi tepatnya di Jl. Solo -- Jogja, Perak Sangkal, Jonggrangan, Kec. Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah 57435 ini, berdiri di atas tanah seluas 5266 m2. Sedang luas bangunannya 2.000 m2 dengan daya tampung 3 ribu jamaah.

Kembali ke Madiun setelah menikmati mudik berlebaran bersama saudara dan keluarga, kebetulan saat itu hari Jumat. 

Sebenarnya bepergian di hari jumat tidak dianjurkan, terutama bagi para lelaki, karena ada kewajiban shalat jumat yang harus ditunaikan. Tapi hari sabtu si bungsu sudah harus kembali ke Jakarta, jadi mau nggak mau kita harus segera pulang di hari Jumat. 

Pukul 11.07 sampai di Klaten. Kebetulan pas sampai di dekat lokasi Masjid Al Aqsha Klaten yang dulunya merupakan lokasi terminal yang sekarang telah berpindah menjadi Terminal Soekarno Hatta Klaten. 

Masjid Al Aqsha terlihat indah megah menjulang dilihat dari jalan. Suamiku mengarahkan mobilnya ke halaman masjid yang sudah mulai penuh dengan mobil para pemudik. 

Menara Masjid Al Aqsha Klaten yang menjulang indah (Dokpri)
Menara Masjid Al Aqsha Klaten yang menjulang indah (Dokpri)

Terasa hawa sejuk berhembus. Meski banyak pemudik, Masjid ini tidak lantas penuh berdesakan karena sangat luas. 

Seperti biasa saat istirahat, saya menuju toilet wanita. Tempatnya bersih dan wangi karena selalu dibersihkan. Di dekat toilet, ada kolam ikan dan taman yang minimalis yang indah. Bisa dinikmati sebentar sambil menunggu saat shalat jumat tiba. 

Di halaman masjid juga ada kolam ikan yang bisa dinikmati sambil duduk-duduk di bawah pohon yang tumbuh di situ. 

Meski masjid ini besar, megah dan indah, tapi suasananya akrab dan ramah. Pengunjung relatif bebas menggunakan dan memanfaatkan fasilitas masjid. Toilet gratis meski ada beberapa  kotak amal yang disediakan, tapi tidak ada paksaan untuk mengisinya. 

Bahkan parkir pun, meski ada petugas atau takmir masjid yang mengatur, tidak ada uang parkir. 

Benar-benar tempat yang indah dan nyaman untuk para pengendara yang ingin rehat sejenak dan menunaikan shalat di masjid ini. 

Bagian depan Masjid Al Aqsha Klaten dengan pilar-pilarnya yang besar dan indah (Dokpri)
Bagian depan Masjid Al Aqsha Klaten dengan pilar-pilarnya yang besar dan indah (Dokpri)

Aku menuju tempat shalat wanita di lantai 1. Sekaligus disediakan tempat menyusui yang agak tersembunyi. Sementara di lantai 2 disediakan untuk jamaah laki-laki. Kami mengikuti shalat jumat di sini. 

Secara administrasi, masjid ini juga sangat terbuka. Saat itu diumumkan jumlah kas yang terkumpul sekitar 10 juta. Tapi entah khusus saat shalat jumat itu saja, atau keseluruhan jumlah kas total. 

Shalat jumat usai, kita bersiap melanjutkan perjalanan. Meninggalkan Masjid Al Aqsha Klaten yang indah, megah,dan ramah. Semoga Masjid ini selalu terjaga dan penuh berkah. 

Semoga Masjidil Aqsha atau Masjid Al-Aqsa, yang juga disebut dengan Baitulmaqdis atau Bait Suci, Al Haram juga tertular kedamaiannya. Sebab Masjid Al Aqsha yang merupakan kompleks seluas 144.000 meter persegi yang berada di Kota Lama Yerusalem, beberapa waktu yang lalu sempat memanas. Seperti dikenal dunia, kompleks ini menjadi tempat yang disucikan oleh umat Islam, Yahudi, dan Kristen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun