Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Benarkah Berbuka Terbaik adalah Minum Air Putih?

11 April 2022   09:43 Diperbarui: 11 April 2022   10:01 633
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagaimana setelah seminggu lebih berpuasa? Semakin lemas atau justru semakin sehat? Semoga semakin sehat ya. Puasa justru menyehatkan, karena dengan berpuasa kita mengistirahatkan sejenak fungsi pencernaan dan kerja organ-organ vital kita. 

Saat berbuka, banyak sekali ragam kuliner yang bisa kita cicipi. Apalagi di era medsos sudah menjadi bagian dari kehidupan. Beragam makanan dari berbagai daerah bisa kita kepoin resepnya. 

Bahkan di kompasiana setiap hari ada yang berbagi resep makanan yang memanjakan selera dengan rasa manis khas berbuka. 

Berbagai macam kolak, biji salak, bubur manado, bubur betawi, aneka es yang terlihat segar dan menggoda. 

Sebenarnya tidak salah jika kita berbuka dengan kuliner yang manis-manis, semanis senyumku. Eaaa... 

Seperti yang dikemukakan Lailatul Munir oh, ahli gizi dari Surabaya, saat berbuka kita membutuhkan glukosa sederhana untuk mengembalikan energi yang hilang saat berpuasa. Beliau menganjurkan berbuka dengan sesuatu yang manis. Seperti kolak, kurma, atau teh manis. 

Sementara ahli gizi dari UNS justru menganjurkan berbuka dengan air putih karena akan membuat tubuh kembali terhidrasi, dan menganjurkan pembatasan mengkonsumsi makanan manis. 

Ini senada dengan pernyataan DR. dr. Tan Shot Yen yang menganjurkan berbuka dengan segelas air putih karena akan membuat tubuh terhidrasi. 

Kalau saya biasanya berbuka dengan teh hangat dan gorengan atau jajanan. Mungkin malah ada yang berbuka dengan secangkir kopi dan kudapan lainnya, meski tidak dianjurkan oleh para pakar kesehatan, nyatanya banyak juga penikmat kopi. 

Memanjakan selera bukanlah kesalahan. Tapi mungkin memperhatikan saran pakar kesehatan akan membuat tubuh kita lebih sehat dan bugar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun