"Mau bakso apa saja, Bu? "
"Baksonya apa saja Mas? "Â
"Ini bakso lobster, 25 ribu. Bakso cumi 12 ribu. Bakso udang 4 ribu." Bakso jamur 5 ribu. "
Mas penjualnya masih menunjukkan varian bakso yang banyak dan semua menggiurkan. Awalnya aku ingin memesan bakso lobster. Tapi ukurannya terlalu besar bagiku. Sedang suamiku alergi udang. Aku tak yakin suamiku mau bakso lobster yang mirip udang raksasa.Akhirnya kupilih 2 bakso udang dan 1 bakso cumi.Â
 Mas penjualnya segera meracik dengan menambahkan sayuran, bonus siomay berkulit pangsit dan beberapa bakso kerikil.
 Sambil menikmati bakso yang kupesan, aku tak henti-hentinya heran. Kuahnya enak. Gurihnya pas. Bakso nya jumbo.
 Kami baru saja makan bakso di tempat lain. Semangkok kecil dengan 4/5 bakso berukuran kecil, harganya 10 ribu. Mengamati  2 bakso udang berukuran besar yang kupilih, bonus siomay berkulit pangsit dan sayuran seharga 8 ribu rupiah, aku merasa bakso ini sangat murah dan istimewa. Itu karena aku membandingkannya dengan bakso yang sebelumnya kami nikmati. Berbeda sangat jauh.
Dari namanya saja, bakso ini sudah unik. Bakso merdeka 5758 (tanpa kurikulum ya, hehehe).Lima tujuh lima delapan, dibaca maju mapan. Keren kankan?Â