Kontribusi Sektor Pariwisata terhadap Perekonomian Indonesia

 

Dalam ekonomi global pengaruh sektor pariwisata ditiap negara memiliki pengaruh yang signifikan, terutama bagi negara yang menjadi tujuan utama destinasi wisata bagi para turis. 

Sektor ini berperan penting dalam mendongkrak perekonomian suatu negara, peningkatan arus pariwisata dapat membawa hasil ekonomi yang positif bagi bangsa, terutama dalam produk domestik bruto (PDB) dan kesempatan kerja. 

Meskipun Indonesia tampak menjadi salah satu destinasi wisata favorit para turis ternyata hal tersebut belum memberikan pengaruh yang cukup besar bagi perekonomian negara berdasarkan Laporan Kinerja Kementerian Pariwisata Tahun 2018, kontribusi sektor pariwisata terhadap perekonomian masih satu digit. 

 Pada 2018, porsi pariwisata terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) cuma 5,25 persen. Perlu tiga tahun untuk meningkatkan kontribusinya sebesar 1 persen, yaitu dari 4,25 persen pada 2015. 

Berkat adanya investasi dari pemerintah, di tahun yang sama realisasi investasi sektor pariwisata mencapai US$1,6 miliar atau 80,43 persen dari target yang dicanangkan pemerintah kala itu, US$2 miliar. 

Sehingga sektor pariwisata terus dapat berkembang dan mulai menunjukan angka yang menjanjikan bagi perekonomian. Pada 2018, devisa sektor pariwisata mencapai Rp229,5 triliun atau meningkat 15,4 persen secara tahunan. 

Parwisata juga memberikan lapangan kerja bagi banyak masyarakat karena penyerapan tenaga kerja pada sektor tersebut terus meningkat berdasarkan data Kemenparekraf, penyerapan tenaga kerja sektor pariwisata mencapai 12,7 juta orang atau sekitar 10 persen dari total penduduk Indonesia yang bekerja. 

Selain dari menambah devisa negara dan menciptakan banyak lapangan kerja berikut adalah beberapa pengaruh sektor pariwisata terhadap ekonomi :

1. Mempercepat dan memperluas proses kesempatan berusaha
2. Mempercepat proses pemerataan pendapatan.
3. Meningkatkan penerimaan negara melalui pajak dan penerimaan daerah melalui retribusi.
4. Mendorong pertumbuan dan pembangunan wilayah yang memiliki sumberdaya alam terbatas.

Dengan banyaknya keuntungan yang diberikan sektor pariwisata terhadap perekonomian maka pemerintah harus memfasilitasi berbagai daerah yang memiliki potensi besar sebagai kawasan wisata secara efektif dan efisien sehingga kunjungan turis tidak hanya terpusat di satu atau dua tempat saja tapi akan semakin bertambah dan merata ke tempat lainnya.

Oleh: Istiyanti Afifah Fadhilah